JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Sebanyak 30 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Desa Pengampon Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024, yang digulirkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Sekertaris Desa (Sekdes) Pengampon Suwandi menjelaskan, bahwa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah program dana bantuan renovasi rumah yang diberikan oleh pemerintah pusat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah agar lebih layak huni, masyarakat juga terlibat aktif dan bergotong royong dalam pelaksanaan pembangunan rumahnya.
BACA JUGA :
“Program BSPS ini sebagai upaya pemerintah untuk menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekaligus mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem.” Kata Suwandi, kepada nusantaraposonline.com pada Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, tahun 2024 ini, ada 30 RTLH milik warga Desa Pengampon, yang mendaparkan bantuan bedah rumah program BSPS. Dengan perincian, di Dusun Ngampon 1, Dusun Kambingan 8, dan Dusun Suco 21.
“Masing-masing rumah mendapat alokasi bantuan Rp 20 juta. Bantuan Rp 20 juta tersebut, diperuntukan belanja material sebesar Rp 17,5 Juta, dan Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang atau upah kerja. Uang bantuan BSPS ini langsung diterima atau masuk rekening penerima bantuan. Jadi tidak diterima melalui Pemdes.” Ujar Suwandi.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan hasil montoring Pemdes Pengampon dilapangan, diketahui bahwa progres pelaksanaan perbaikan 30 RTLH sudah terbangun 100 persen, atau sudah rampung semuanya.
“Berdasarkan hasil monitoring Pemdes, hasilnya diketahui, pelaksananya 30 RTLH tersebut sudah selesai 100 persen. Pelaksanaanya berjalan lancar, dan warga sangat senang mendapat bantuan ini. Warga sangat berterima kasih, kepada kementrian PUPR, pada Dinas PERKIM Jombang selaku Leading Sector pelaksanaan program BSPS ini.” Terangnya.
Selain itu, warga juga berterima kasih kepada anggota DPR RI Sadar Estuwati, yang telah mengupayakan dan memperjuangkan agar warga Desa Pengampon, mendapatkan bantuan BSPS.
“Namun warga sangat berharap, kepada Kemenrtian PUPR atau dinas terkait lainya, tahun depan desa Kami, kembali diberi bantuan BSPS atau yang sejenis. Karena masih banyak RTLH milik warga desa Pengampon yang tidak mampu, yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.” Ungkap Sekdes Pengampon.
Ia menandaskan, bahwa pelaksanaan perbaikan 30 RTLH tahun 2024 didesa pengampon, sudah selesai terbangun 100 persen, pelaksanaan berjalan dengan lancar. Tutup Suwandi.
Sementara itu, Sis Utomo salah seorang perwakilan warga setempat, yang juga penerima bantuan program BSPS menyatakan, kami penerima bantuan BSPS sangat senang dan berterima kasih kepada pihak pemerintah dan Mbak Estu (Anggota DPR RI Sadar Estuwati-Red).
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, berkat BSPS impian kami ingin memiliki rumah yang layak huni jadi terwujud. Saya mewakili teman-teman penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PUPR dan dinas terkait. Kami sampaikan juga terima kasih kepada Mbak Estu dan dan Pemdes, yang telah memperjuangkan kami sehingga kami bisa mendapatkan bantuan bedah rumah.” Ungkap Utomo. Selasa (3/9/2024).
Ia menjelaskan, bahwa dana bantuan BSPS sudah kami realisasikan semaksimal mungkin untuk perbaikan rumah, dan kami kerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditentukan.
“Saya berharap di tahun 2025 Desa Pengampon mendapatkan program BSPS lagi karena banyak masyarakat rumah tidak layak huni yang terbuat dari papan” Ujar Utomo.***
Pewarta : RURIN