Amien Rais Ancam Lengserkan Besannya Jika Dukung Jokowi

Amien Rais ketua Dewan kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)

NusantaraPosOnline.Com-Saat ini posisi Amien Rais di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) hanya Ketua Dewan Kehormatan, namun pendiri PAN ini dapat menentukan nasib pengurus lainnya, termasuk melengserkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang notabene besannya.

Kali ini Amien Rais menggunakan “keistimewaan” yang dimilikinya untuk “mengancam” Zulkifli Hasan karena telah memberikan sinyal dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Saat bertemu di Gedung Muhammadiyah, Zulkifli mengatakan dirinya akan mendukung jika Jokowi menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Amien pun mewacanakan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB)

“Kalau sampai ada kader PAN yang mendukung Jokowi, diperlukan KLB,” seru Amien Rais seperti dikutip detik.com (7/5/18) lalu.

Sebenarnya ancaman Politisi tua tersebut, bukan kali ini saja Zulkifli condong ke Jokowi.

Sebelumnya politisi asal Lampung itu juga menyatakan partainya masih sangat terbuka untuk mendukung Jokowi. Terlebih saat ini PAN merupakan partai pendukung pemerintah dan juga menempatkan kadernya di Kabinet Jokowi – JK. Meski Amien pernah meminta Asman Abnur yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, keluar dari kabinet, tetapi tidak digubris. PAN juga memiliki kader yang berada di lingkar Jokowi yakni Sutrisno Bachir yang kini duduk sebagai Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional.

Lalu apakah ancaman Amien Rais tersebut akan membuat Zulkifli tunduk? Masih ada waktu sekitar 3 bulan untuk mengetahuinya. Jika poros ketiga yang digagas PAN dan Demokrat menemui jalan buntu, bukan tidak mungkin Zulkifli akan membawa gerbong PAN ke Istana. Pilihan ini jauh leih realistis daripada masuk ke koalisi Gerindra-PKS dengan mengorbankan kadernya di Kabinet.

Jika akhirnya PAN merapat ke Jokowi, bagaimana dengan Amien Rais? Beranikah Amin rais gelar KLB, atau Amin hanya asal ngomong doang ? Seperti tidak akan sampai ke sana. Hubungan sebagai besan ikut menjadi rem-nya. Bagaimana pun keduanya tidak ingin hubungan anak-menantunya ikut “panas” gegara politik.

Atau saat ini justru itu adalah bagian dari bargaining dengan pihak lain. Pada akhirnya, seperti dikatakan Hanafi Rais, PAN akan satu suara jika sudah diputuskan dalam Rakernas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!