Ekobis  

Bulog Mainkan Tiga Jurus Intervensi Untuk Setabilkan Harga Beras

FOTO : Dok Badan Pangan Nasional.

JAKARATA, NusantaraPosOnline.Com-Harga beras terus melambung setidaknya dalam 1-2 pekan terakhir, bahkan beberapa kali memecahkan rekor. Hal ini terjadi bukan hanya pada beras premium, tetapi juga beras medium.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, pada Minggu (25/2/2025) harga beras premium turun Rp390 ke Rp15.870 per kg. Meskipun telah meninggalkan titik tertingginya, harga tersebut masih tergolong tinggi. Sementara itu, beras medium naik Rp170 ke Rp14.390 per kg. Harga tersebut sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, dari pihak pemerintah terus melakukan upaya untuk menyeimbangkan harga pangan. Salah satunya adalah menyerahkan bantuan pangan seperti yang dilakukan Presiden Jokowi didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat kunjungan kerja ke Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Pada kesempatan itu Arief menerangkan bahwa pemerintah melalui Bulog memiliki tiga program utama sebagai bentuk intervensi pasar untuk menyeimbangkan harga pangan.

Program pertama yakni Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.

Kedua, Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke retail modern, pasar tradisional, dan pasar induk. Terakhir, Penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 kg ke masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen. Namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga pangan yang saat ini belum menentu,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (24/2).

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog, Mokhamad Suyamto menerangkan bahwa pihaknya akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan bergerak cepat menjalankan semua penugasan dari Pemerintah.

“Penyaluran bantuan pangan beras saat ini berjalan semua di seluruh Indonesia. Kemudian semua outlet distibusi program SPHP, baik itu pasar induk, pasar tradisional dan retail modern telah kami gelontorkan beras SPHP untuk memperbanyak ketersediaan agar masyarakat tidak kesulitan dalam mencari beras,” sebutnya.

“Dan yang terbaru, kami juga terjun langsung melalui GPM ke masyarakat dengan melaksanakan program penjualan pangan pokok murah yang destinasinya dekat dengan pemukiman warga,” Imbuhnya.***

Editor : BUDI. W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!