Disperkim Jombang Tuntaskan Pembangunan Jembatan Desa Kedunglumpang

Jembatan penghubung antar dusun di Desa Kedunglumpang, yang sudah berhasil dibangun, oleh Disperkim Jombang. Kamis (25/11/2021)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Berbagai usaha terus dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Jombang, untuk membangun Jombang lebih baik lagi. Misalnya tahun ini Disperkim Jombang, menuntaskan pembangunan jembatan penghubung antar dusun di Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Perumahan, Disperkim Kabupaten Jombang, Syaiful anwar ST, mengatakan tahun ini Disperkim, menganggarkan pada PAPBD TA 2021 sebesar Rp 73.052.100,29 untuk menuntaskan atau menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung antar dusun di Desa Kedunglumpang.

Realisasi pengerjaan dimulai pada awal November 2021 dengan kontrak kerja 30 hari kalender, dan sekarang bangunan jembatan tersebut sudah selesai 100 persen, dan sudah berdiri kokoh. Jembatan ini akan memudahkan dan memperpendek akses masyarakat pedesaan menuju fasilitas-fasilitas publik.

“Seperti fasilitas pendidikan ke Pondok Pesantren Kalibening, sekolah, pertanian, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke Kepala Desa atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Syaiful, dalam keterangan. Kamis (25/11/2021).

Jembatan Desa Kedunglumpang ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemimpin (Kepala Disperkim Jombang) kepada masyarakat. Dengan adanya jembatan ini dapat menjadi penyemangat masyarakat Desa Kedunglumpang dan sekitarnya agar bisa bekerja lebih giat lagi dalam mewujudkan perekonomian Kabupaten Jombang yang lebih maju.

“Jembatan Kedunglumpang ini pun sangat dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain mempermudah akses dan menghemat waktu dan biaya juga dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa melihat potensi lain.” Ujarnya.

Pembangunan jembatan Kedunglumpang ini sudah lama di idam-idamkan oleh warga setempat. Karena selama ini warga ke desa tetangga dan ke Kota harus memutar sejauh yang lumayan jauh.

“Sekarang Jembatan Desa Kedunglumpang telah berdiri kokoh, arus lalu lintas sudah mulai padat dan masyarakat sekitar maupun luar bisa merasakan adanya jembatan ini. Semoga kedepannya dengan kehadiran jembatan ini diharapkan mampu membuka akses ekonomi bagi masyarakat di utara sungai, memberi dampak dalam laju pertumbuhan ekonomi, dan pendidikan.” Kata  Syaiful.

Ia juga menjelaskan, jembatan Desa Kedunglumpang ini, mulai dibangun tahun 2018 lalu. Namun, menjelang akhir penyelesaian bangunan, kontraktor pelaksana yakni CV JS tidak sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan.

“Pimpinan (Kepala Disperkim Jombang) mengambil tindakan tegas, dan melakukan pemutusan kontrak, dan memasukan CV JS  kedalam daftar hitam perusahaan. Tindakan tegas pimpinan, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini dilakukan, agar tidak merugikan keuangan negara (APBD Jombang) dan masyarakat.” Terang Syaiful.

Dan Alhamdulilah, tahun 2021 ini pembangunan jembatan Desa Kedunglumpang bisa kita tuntaskan 100 persen. “Semoga pembangunan ini bisa membawa banyak manfaat, bagi masyarakat Desa Kedunglumpang dan sekitarnya.” Imbuh Syaiful.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Kedunglumpang, Jupri Anto, mengatakan jembatan yang dibangun tersebut, merupakan akses yang sangat penting bagi warganya. Karena jembatan itu menghubungkan antar dusun, dan desa sekitarnya.

“Dengan dibangunnya jembatan penghubung antar desa ini, sangat menunjang aktifitas pendidikan, pertanian, dan aktifitas warga sehari-hari. Jadi atas nama Pemerintah Desa Kedunglumpang, dan warga kami mengucapkan   kepada Disperkim Kabupaten Jombang. Karena pembangunan ini sudah lama di nanti-nantikan warga kami, dan kini penantian warga ingin jembatan yang bagus terwujud.” Pungkas Jupri Anto. (Rin/Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!