Hukrim  

Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Ditangkap, Terkait Perampokan Rumdin Wali Kota

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi (tengah) saat tiba di Polda Jatim, usai ditangka terkait kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim karena diduga menjadi otak perampokan di rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar, Santoso. Samanhudi langsung ditetapkan tersangka dan ditahan.

Kepala Polda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan, penetapan Samanhudi sebagai tersangka perampokan didasarkan pada alat bukti yang cukup yang dikantongi penyidik. Penetapan Samanhudi sebagai tersangka juga berdasarkan keterangan tiga tersangka yang sudah ditahan sebelumnya yakni NT, AJ dan AS.

“Yang bersangkutan (Samanhudi) ini sebagai tersangka perkara pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota blitar.” kata Toni, Jumat, (27/1/2023).

Toni menjelaskan, berdasarkan keterangan dari tiga tersangka, Samanhudi bertemu dengan para tersangka di salah satu lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan berkoordinasi tentang rencana aksi perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Santoso.

“Kita pastikan mereka bertemu dan berkomunikasi saat di satu lapas dan mereka berkoordinasi tentang keberadaan penyimpanan uang dan waktu yang baik melakukan aksi,” ujar Toni.

Untuk diketahui, sebelumnya dalam kasus perampokan Rumdin wali Kota Blitar ini, Polda Jatim telah menangkap 3 orang pelaku, yakni MJ alias NT (54) warga Lumajang; ASM (54) warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57) warga Jombang. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda. Dan 2 orang masih DPO dan masih dalam pengejaran polisi.

“Alhamdulillah berkat doa kita semua tiga pelaku kasus kejahatan di rumah dinas wali kota Blitar bisa kami tangkap,” kata Toni saat rilis di Polda Jawa Timur, Kamis (12/1/2023).

Dikesempatan yang sama, Dirkrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengtakan, Lima pelaku ini kami identifikasi berdasarkan scientific crime investigation. Mereka cukup lihai untuk melarikan diri.

Totok menjelaskan, satu tersangka berinisial MJ ditangkap dalam pelariannya di salah satu penginapan di Bandung. Tersangka merupakan otak dari perampokan di rumah dinas wali kota Blitar.

“Kemudian perannya ada otak, yang merencanakan pencurian. Kemudian perencanaan ini dilakukan saat menjalani hukuman di LP Sragen,” ujar Totok.

MJ juga berperan sebagai perekrut empat pelaku lainnya. Dia lalu membeli mobil yang dipakai untuk menyatroni rumah dinas wali kota Blitar.

“Kemudian yang bersangkutan membeli mobil Innova warna hitam yang digunakan di TKP. Termasuk yang menyiapkan pelat nomor warna dinas atau pelat merah. Kemudian yang bersangkutan di CCTV membuka pagar, masuk pertama kali,” ungkap Totok.

Seperti diketahui, perampokan rumah dinas wali kota Blitar terjadi pada 12 Desember 2022 lalu. Saat itu kawanan perampok sempat menyekap Wali Kota Santoso dan istrinya. Selain itu, 3 petugas Satpol PP juga berhasil dilumpuhkan pelaku. (Shd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!