SUARABAYA, NusantaraPosOnline.Com-PT Inti jawa teknik (PT IJT) menjadi pemenang lelang “Proyek Pembangunan Konsolidasi Dam Kali Konto Kab Kediri”, milik kantor Balai Besar wilayah sungai Brantas (BBWS Brantas), berdasarkan pengumuman lelang pada LPSE Kementrian pekerjaan umum dan prumahan rakyat (Kemen PUPR), Proyek yang dimenangkan bernilai Rp 19.835.761.000.
Berbekal alamat yang didapat dari dokumen lelang LPSE Kentrian PUPR Jakarta, NusantaraPosOnline.Com, menyambangi alamat PT Inti jawa teknik, di Jln. Dr. Sutomo No. 19 Dusun Gudang Pojokrejo Kesamben, Jombang Jawa.
Pantauan NusantaraPosOnline.Com di lokasi, Senin (4/12/2017) pukul 16.10 WIB bangunan yang ada pada alamat tersebut ternyata adalah rumah hunian biasa bukan kantor PT Pagar besi yang dicat warna hitam dan kombinasi kuning setinggi sekitar 1,5 meter menutupi bagian depan rumah tersebut. Pintupagar dalam keadan tidak terkunci, namun pintu rumah tertutup, keterangan beberapa tetangga yang ada disebelah kiri dan kana rumah tersebut, sang penghuni rumah mungkin sedang keluar sebentar.
Bangunan rumah yang tergolong sederhana tersebut, tak ada papan nama yang menunjukkan bangunan itu sebuah kantor swasta atau PT Inti jawa teknik. Dan tidak nampak sama sekali kalau bangunan tersebut adalah kantor Kontraktor. Bangunan tampak sepi, namun lampu teras menyala. Tak terlihat aktivitas di dalam rumah tersebut.
Salwan, salah seorang warga yang rumahnya berada di dekat kantor PT Inti Jawa Teknik, itu ia mengatakan bahwa itu adalah rumah warga biasa, setiap hari tidak ada aktivitas kontraktor atau perkantoran. Bukan kantor sebua prusahaan (PT), disana cuman ada aktifitas rumah tangga.
“Setiap hari tidak ada aktifitas prusahaan (PT) disana, cuman ada penghuni rumah yaitu pemilik rumah itu. Penghuni rumah tersebut juga bukan kontraktor.”Kata Salwan.
Cuman saya dengar-dengar anak dari pemilik rumah tersebut ada yang perempuan. Nah prempuan tersebut menikah dengan orang Malang, bernama Andry. Mereka tinggal di Malang. Nah Andry ini ikut bekerja dengan salah seorang kontraktor di Surabaya. Kontraktornya bernama Paisal. “Jadi Andry ini saya dengar-dengar ia bekerja pada kontraktor Surabaya bernama Paisal. Tapi setahu saya. Rumah yang ada dikesamben bukan kantor prusahaan (PT), karena selama disana tidak ada aktivitas prusahan.” Tambah Salwan.
NusantaraPosOnline.Com, juga menyambangi kantor pemerintah Desa setempat, untuk menanyakan keberadaan kantor prusahaan yang memengkan proyek Rp 19.835.761.000 di BBWS Brantas. Namun sayangnya dari beberapa perangkat desa yang berhasil ditumui semunya mengatakan bahwa rumah tersebut bukan kantor PT. tapi rumah hunian biasa.
PT Inti Jawa Teknik, menjadi salah satu pemenang tender “Proyek Pembangunan Konsolidasi Dam Kali Konto Kab Kediri.” Yang dibiayai dari APBN Tahun 2016 lalu sebesar Rp 19.835.761.000. Yang dinaungi Kantor BBWS Berantas.
Jadi prusahan yang kantornya tidak jelas bisa memenangkan proyek sebesar Rp 19.835.761.000. di kantor BBWS Berantas, Surabaya.
Sebagai informasi, saat ini Andry menjadi Kepala proyek (Kapro) Proyek pengendalian banjir kali Gunting, Jombang, yang dibiayai dari APBN sebesar Rp 136.989.846.000, milik kantor Balai besar wilaya Sungai (BBWS) Brantas. (rin)