Hukrim  

Lsm Arak Minta Walikota Malang Pecat Oknum Guru Calo Daftar PTN

MALANG  (NusantaraPosOnline.Com)-Kepala Devisi pengkajian dan pendidikan Lsm Aliansi rakyat anti korupsi (Lsm Arak) Jawa timur, Aryanto, sangat menyayangkan dan prihatin atas tindakan yang dilakukan oknum guru SMKN 1 Sukun, Kota Malang, yang bernama Lukman fajar, yang berani nyambi (kerja sampingan) menjadi calo untuk mendapatkan keuntungan dari calon mahasiswa, supaya bisa kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) yaitu Universitas brawijaya (Unbraw) Malang.

Lukman fajar

“Kami minta, Wali kota Malang, harus menindak tegas oknum tersebut. Kalau perlu pecat dari kedinasannya, apabila itu terbukti. Karena sudah jelas melanggar hukum, dan aturan institusi. Supaya ada efek bagi yang lain, jangan berani melakukan hal yang merugikan bagi orang lain,” ujarnya.

Kepada korban atas penipuan itu, kepala devisi pengkajian dan pendidikan Lsm Arak, menyatakan, akan membantu korban baik itu bantuan hukum atau konsultasi terkait kasus tersebut, dirinya siap mengawal sama-sama.

“Kita tidak ingin kasus seperti ini terjadi kembali. Agar ini bisa menjadi contoh bagi orang yang bisa melakukan percaloan.” ucapnya.

Aryanto, mengatakan kami sudah mengantongi dua bukti transaksi berupa slip bukti transfer uang dari korban ke rekening Lukman fajar. Adapun rekening bank yang digunakan untuk transaksi oleh Lukman fajar, tersebut yaitu bank BRI dan bank BNI keduanya atas nama Lukman Fajar. “Dengan bukti transfer ini lah yang akan kami jadikan bukti awal kami untuk melaporkan Lukman fajar ke Polisi.” Kata Iryanto.

Iryanto, menghimbau, kepada masyarakat atau calon mahasiswa agar tidak terpengaruh dengan oknum-oknum atas janji-janji yang bisa meloloskan ke perguruan tinggi. “Kalau mau kuliah cukup daftar, dan ikut tes sesuai aturan yang ada. Tak perlu pakai sogok-menyogok,” ungkapnya. (rin)

 

Respon (4)

    1. nadianuraisyah, terima kasih atas responnya, untuk diketahui uang diserahkan oleh korban melalui transfer bank. atas dasar bukti transfer itulah berita ini muncul. Pelaku sempat berjanji akan kembalikan uang, tapi sampai hari ini cuman janji2 kepada korban. dan sang guru selalu menghilang.

      1. Bisa juga bapak guru itu adalah korban penipuan juga. 😠 sekarang bagaimana masalah ini sudah beres belum

        1. Kalau sang guru ini adalah korban penipuan, kenapa ia menghilang, dan tidak lapor Polisi. Belum beres sebelum ia menerima sangsi dari dinas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!