JAKARTA, NusantaraPosOnline.Com-Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan sebentar lagi polisi akan mengumumkan tersangka baru dalam kasus mafia tambang, yang belakangan diketahui merupakan seorang purnawirawan jenderal.
Sepeti kita ketahui, sebelumnya Polri sudah menetapkan tersangka dan menahan mantan anggota Satuan Intel dan Keamanan Polres Samarindah Inspektur Satu Ismail bolong sebagai tersangka kasus mafia tambang batubara ilegal di Kalimantan Timur.
“Mungkin sebentar lagi akan ada pengumuman tersangka,” Kata Mahfud di kantornya, Sabtu (17/12/2022).
Sekretariat Presiden Mahfud mengaku mendapat laporan adanya beking dari pensiunan Jenderal TNI dan Polri kepada mafia. Menurut dia, masalah beking mafia tanah maupun tambang ilegal itu sudah lama terjadi.
“Yang begitu tuh sudah lama. Kemarin saya tanya kepada Sesmenko ini, itu tentara kalau udah pensiun punya kekuatan apa Pak ? Waduh laporan saya tuh banyak membeking orang, membekingi mafia, jenderal ini lah, jenderal itu,” kata Mahfud.
Untuk itu, Mahfud meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas mafia maupun beking yang merupakan purnawirawan jenderal. Mungkin, kata dia, tak lama lagi akan ada pengumuman tersangka. Sebab, ia heran kenapa pensiunan jenderal masih punya kekuatan saat tak lagi aktif.
“Kalau begitu saya bilang, ambil. Saya sampaikan ke polisi, ambil dong, orang udah pensiun kok masih ini, lalu mau menggunakan apa” ujarnya.
Mahfud yakin Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki komitmen untuk memberantas mafia yang dibekingi pensiunan jenderal. Kemudian, ia juga meminta Polda jajaran tidak takut menegakkan hukum terhadap yang melanggar.
“Saya bilang ke poldanya jangan dibiarkan dong kayak gini menguasai sebuah kompleks swasta tanpa izin, tanpa surat resmi, memungut uang dari masyarakat. Nah yang begitu tuh saudara yang kita saya Pak Kapolri, Pak Panglima berkomiten untuk menyelesaikan ini,” Terangnya. (Bd)