Pemdes Tanjunggunung Jombang, Bangun TPT Dari BKK Kabupaten

Bangunan TPT pada akses jalan desa Tanjunggunung, yang sudah selesai dibangun. Dibiayai dari BKK dari APBD Jombang 2022. Kamis (29/9/2022)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, tahun ini melakukan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) pada akses jalan desa dan jalan pertanian yang dibiayai dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Jombang Tahun Anggaran 2022.

Kegiatan pembangunan TPT ini, dilaksanakan di tiga dusun dengan jumlah anggaran sebesar Rp 450 juta.

Kepala desa (Kades) Tanjunggunung Samsuri mengatakan yang dibangun tersebut sebanyak enam titik berlokasi di tiga dusun, yakni : Titik pertama di Dusun Sini dengan volume 370 x 0,3 x 0,8 M2, dengan anggaran Rp 200 juta.

Bangunan TPT pada akses jalan desa Tanjunggunung, yang sudah selesai dibangun. Dibiayai dari BKK dari APBD Jombang 2022. Kamis (29/9/2022). FOTO : Dok Nusantara Pos

Dan titik kedua di Dusun Tanjung RT 07 RW 05, dengan panjang 100, tinggi 80, dan pondasi 0,5 meter, dengan anggaran Rp 50 juta.

“Selanjutnya pembangunan TPT didusun Kedungputat  sebanyak 4 titik, yakni : Titik pertama dengan panjang 45 meter, pondasi 50 Cm  tinggi 120 Cm; Kedua Panjang 185 pondasi 30 Cm, tinggi 60 Cm; Ketiga panjang 75 meter pondasi 50 Cm dan tinggi 80 Cm; dan keempat panjang 40 meter, pondasi 50 Cm tinggi 150 Cm. Jadi total panjang keseluruhan bangunan TPT di dusun Kedungputat  sepanjang 345 meter.” Kata Samsuri. Kepada nusantarapos.com. Kamis (29/9/2022).

Menurut Samsuri pengerjaan TPT ini, dilaksanakan oleh Tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Tanjunggunung, dengan cara swakelola, dan untuk tenaga kerja diambilkan dari warga setempat. Hal ini, sebagai wujud pemberdayaan terhadap masyarakat.

Nampak warga Tanjunggunung saat melakukan pengerjan TPT yang dibiayai dari BKK dari APBD Jombang 2022. Kamis (29/9/2022) Foto Dok TPK Desa Tanjnggunung. Foto : Dio TPK Desa Tanjunggunung.

“Pengerjaan dilapangan  dimulai pada Juli 2022 lalu, dan saat ini semua pekerjan sudah rampung 100 persen. Dan alhamdulillah pembangunan berjalan lancar. Saat ini, pembangunan  sudah dapat dirasakan oleh masyarakat.” Ujarnya.

Kades Samsuri menjelaskan, semua TPT yang dibangun tersebut berada ditepi jalan lingkungan. Tujuan pembangunan TPT ini bertujuan untuk menguatkan badan jalan, agar badan jalan tidak longsor, tidak tergerus air hujan, dan untuk melancarkan saluran air agar tidak terjadi banyak genangan air di tepi jalan, saat turun hujan.

“Selain itu, pembangunan TPT tersebut, betujuan untuk penataan lingkungan. Dengan adanya bangunan TPT itu, jalan lingkungan terlihat rapi. Tepi jalan juga lebih terlihat bersih.”  Ujarnya.

Kades Samsuri, juga menjelaskan bahwa pembangunan ini, merupakan usulan dari warganya. Yang diusulkan melalui Musyawarah desa (Musdes). Hasilnya sepakat untuk membangun TPT.

Bangunan TPT pada akses jalan desa Tanjunggunung, yang sudah selesai dibangun. Dari BKK dari APBD Jombang 2022. Kamis (29/9/2022). FOTO : Dok Nusantara Pos

“Pembangunan ini mendapat sambutan sangat baik oleh warga. Karena usulan warga untuk membangun TPT sekarang sudah terlaksana. Berkat bantuan BKK dari APBD Jombang 2022.” Terang Kades Samsuri.

Ia berharap pembangunan ini dapar membawa banyak manfaat bagi warganya.

“Atas nama warga dan Pemerintah desa Tanjunggunung juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jombang, dan pihak terkait lainya, yang telah memperjuangkan desa kami untuk mendapat BKK tahun ini.” Ucap Samsuri.

Ditempat terpisah, ketua TPK Desa Tanjunggunung Budi Sujarwanto mengatakan, bahwa mereka selaku pelaksana kegiatan telah berusaha secara maksimal dalam mengerjakan bangunan TPT agar kualitas hasil pekerjaan bisa bagus, selesai tepat waktu dan tepat mutu.

Nampak warga Tanjunggunung saat melakukan pengerjan TPT yang dibiayai dari BKK dari APBD Jombang 2022. Kamis (29/9/2022). FOTO : Nusantara Pos

“Dalam pengerjaan bangunan, kami mengutamakan kualitas atau mutu hasil pekerjaan. Agar masa pengunaan bangunan bisa bertahan lama. Untuk tenaga kerja kami ambilkan dari warga setempat. Jadi proyek BKK ini juga dapat menyerap tenaga kerja, bisa membantu warga kurang mampu, melalui upah kerja.” Kata Budi.

Pembangunan mulai kami kerjakan pada Juli 2022 dan saat ini bangunan sudah selesai 100 persen, sudah berfungsi dengan baik sesuai perencanaan awal. Pengerjaan pembangunan juga berjalan lancar. Berkat kerjasama yang baik antara TPK, Pemdes, BPD, dan dukungan warga setempat. Pungkasnya. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!