Putri Kerajaan Arab Tak Berhijab, Mahfud MD : Kalau Disini Banyak Orang Mengaku-Aku Ahli Surga, Bisa Dikafir-Kafirkan.

JAKARTA (NusantaraPosOnline.Com)-Putri Ameera yang merupakan lulusan Administrasi Bisnis di Amerika Serikat ini telah berkunjung ke lebih dari 70 negara untuk turut serta dalam misi kemanusiaan seperti kelaparan, kemiskinan, dan korban bencana alam. Istri Pangeran Al Waleed ini juga membuka pusat kajian Islam di Universitas Cambridge. Meski kerap berpakaian modern, namun perempuan yang aktif menyuarakan kebebasan berpendapat ini tetap memadupadankan penampilannya dengan ciri khas busana tradisional Arab Saudi. Penampilan berbeda ditunjukkan oleh salah satu keluarga Raja Arab Saudi, yakni seorang putri Raja bernama Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel.

Putri Ameera yang merupakan lulusan Administrasi Bisnis di Amerika Serikat ini telah berkunjung ke lebih dari 70 negara untuk turut serta dalam misi kemanusiaan seperti kelaparan, kemiskinan, dan korban bencana alam. Istri Pangeran Al Waleed ini juga membuka pusat kajian Islam di Universitas Cambridge. Meski kerap berpakaian modern, namun perempuan yang aktif menyuarakan kebebasan berpendapat ini tetap memadupadankan penampilannya dengan ciri khas busana tradisional Arab Saudi.

Dengan segudang prestasi yang mereka miliki, pangeran dan putri kerajaan Arab Saudi di atas mengisyaratkan bahwa harta dan kemewahan tidak membuat mereka lengah dan bermalas-malasan, mereka justru membuktikan bahwa mereka justru dapat mengukir berbagai prestasi dan memberi kontribusi untuk memajukan negaranya.

Kebanyakan orang berfikir bahwa keluarga Raja Arab pastilah berhijab, apalagi negara tersebut merupakan negara dengan nuansa Islam yang kental. Namun, beda hal nya dengan Putri Ameera, dengan notabennya yang merupakan keluarga Raja, Ameera lebih memilih untuk tak mengenakan hijab demi memperjuangkan hak wanita.

Putri Ameera, yang merupakan lulusan Business Administration dari University of New Haven dengan predikat magna cum laude, telah berbicara di berbagai media internasional seperti NBC, CNN, The Huffingtonpost, Time Magazine, dan lain sebagainya tentang misi perjuangan hak-hak wanita Arab Saudi.

Dalam perjuangannya untuk membela hak wanita, Ameera mengaku sering menerima kritik negatif terkait gaya berbusananya, namun dia yakin bahwa dengan caranya dia bisa membuat perubahan.

“Saya pikir keputusan ada di tangan kita untuk bergerak. Pemerintah pun sedang bergerak dan membuat perubahan-perubahan.” kata Ameera, Rabu (01/03/2017).

Bahkan gaya berbusana Putri Ameera juga mendapat perhatian dari seorang pejabat tinggi di Indonesia, yakni Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U atau biasa dikenal dengan Mahfud MD.

Melihat penampilan dari Putri Ameera, Mahfud mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu hal yang cukup menarik perhatian terlebih lagi Ameera adalah anak dari seorang Raja Arab.

Dimana saat ini di Indonesia banyak yang mempermasalahkan soal penggunaan hijab, Mahfud membuat pernyataan di akun Twitternya bahwa seorang putri Raja saja tak mengenakan hijab namun tak dipermasalahkan, tetapi jika ada di Indonesia pasti akan di kafir-kafirkan.

“Ini Puteri Ameera, anaknya Raja Salman. Tidak pakai hijab kok tak dipersoalkan? kalau disini dikafir-2kan loh” kata Mahfud dalam cuitan twitternya.

Terlalu banyak yg mengaku ngaku ahli surga, pdhl ??? (*)