PONOROGO, NusantaraPosOnline.Com-Petugas gabungan dari Polsek Ponorogo Kota, dan Koramil menggelar razia pekat di Ponorogo, Jawa timur. Selasa siang (21/03/2023).
Razia itu untuk mengantisipasi penyakit masyarakat jelang Ramadhan 1444 Hijriah. Kegiatan razia ini, petugas menyasar rumah kos yang ada di Jalan Urip Sumoharjo Kota Ponorogo.
Ada tiga rumah kos yang dirazia petugas di kawasan ini, lantaran ditengarai menjadi tempat prostitusi dengan modus open bokking (open BO). Satu per satu kamar indekos diperiksa petugas gabungan.
Dalam razia ini, petugas berhasil menciduk 3 pasanganan pasangan laki-laki dan perempuan berada dalam satu kamar. Sedangkan 2 pasangan lainnya berhasil kabur dari razia petugas.
Saat dimintai petugas, mereka yang terciduk tidak mampu menunjukkan identitas status pernikahan.
Kapolsek Ponorogo Iptu Mustofa Sahid mengatakan, razia rumah kos ini dilakukan lantaran banyaknya laporan warga yang resah dengan aktifitas esek-esek di kawasan itu.
“Pasangan ini kita temukan sekamar. Mereka tidak bisa menunjukkan dokumen suami istri langsung kita angkut ke Mapolsek,” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat Ari Trisilo mengatakan, tempat kos di lingkunganya itu memang kerap digunakan Lady Companion (LC ) Karaoke untuk ngekos. Tak jarang mereka banyak mambawa pria masuk ke dalam kamar.
“Jadi di sini ada tiga kos digunakan minum-minuman kalau malam minggu ramai. Ini kan rata-rata yang kos LC,” terangnya.
Atas kondisi ini, wargapun berharap kos-kosan ditutup. Sebab menganggu ketentraman dan tatanan sosial.
”Tutup saja kos di sini. Merusak tatanan sosial, perempuan tatonya banyak, celananya pendek.” Ujarnya. (Eny)