Dana BUMDes Desa Kedungmlati Diduga Ludes Disikat Pengurus

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Berdalih ingin “Mensejahterakan Masyarakat” dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang , Jawa timur. Malah belum genap satu tahun, dana BUMDes  didesa tersebut diduga telah ludes disikat habis oleh pengurus BUMDes itu sendiri.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kedungmlati, Munif,  ia mengatakan, tahun 2015 lalu BUMDes desa Kedungmlati baru terbentuk, dan dapat bantuan sebesar Rp 100 juta, dari Dana Desa. Dana bantuan tersebut digunakan oleh BUMDes untuk membeli 7 ekor sapi. Sapi tersebut sebanyak 3 ekor untuk jatah Faris (ketua BUMDes), 2 ekor untuk Yudi (orangnya Kades), dan 2 ekornya diberikan ke warga.

“Belum genap 1 tahun, pada waktu lebaran Idul Adha 2016 lalu, 7 ekor sapi tersebut sudah dijual oleh pengurus BUMDes,  nah dana hasil penjualan 7 ekor sapi tersebut. saat ini tidak jelas, diduga sudah disikat habis oleh pengurus BUMDes dan Kepala Desa. Uang BUMDes tersebut saat ini tidak jelas jluntrungnya.” Kata Munif.

Hal senada juga diungkapkan oleh Suwanan, Warga setempat, ia mengatakan,  7 ekor sapi tersebut baru dibeli, terus tidak lama dijual lagi. Nah hasil penjualan 7 ekor sapi tersebut, diduga sudah ludes disikat habis oleh pengurus BUMDes dan Kepala desa. “Dana BUMDes tersebut kini tidak jelas. Kuat dugaan telah dibuat bancaan. Modus untuk menilap dana BUMDes, modusnya pura-pura dibelikan sapi, lalu sapi dijual. Dana BUMDesnya  dibuat bancaan  sampai hari ini dana BUMDes tersebut tidak ada kejelasan.” Kata Suwanan. Rabu (1/11/2017).

Terkait hal tersebut Ketua BUMDes Desa Kedungmlati, Faris, belum bisa dimintai konfermasi, saat didatangi dikantor BUMDes ia tidak ada ditempat. (ris/sin)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!