Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintah

Dinas PUPR Jombang Normalisasi Sungai di Desa Kauman, Kurangi Resiko Banjir

×

Dinas PUPR Jombang Normalisasi Sungai di Desa Kauman, Kurangi Resiko Banjir

Sebarkan artikel ini
Kegiatan normalisasi Sungai Pleman di Dusun Sekaru, Desa Kauman, Jombang. yang dilaksanakan dinas PUPR Jombang. Senin (29/4/2024). (Foto : Dok Koran Nusantara Pos).

JOMBANG, NusantaraPosOnline.com-Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa Timur melakukan program normalisasi Sungai Pleman sepanjang 2 kilometer di Dusun Sekaru, Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, melalui Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Jombang, Sultoni mengatakan, pengerjaan normalisasi saluran irigasi dan sungai Pleman, di Desa Kauman ini, menggunakan alat berat yakni Bego excavator.

“Total panjang sungai yang dilakukan normalisasi, sepanjang 2 kilometer. Pengerjaan sudah berjalan satu minggu, dan saat ini sekitar 1 Kilometer sungai yang sudah dilakukan normalisasi, dan  kekuranganya ditarjetkan satu minggu lagi sudah selesai.” kata Sultoni, saat ditemui disela meninjau pengerjaan normalisasi sungai Pleman di Dusun Sekaru, Desa Kauman, Jombang, pada Senin (29/4/2024).

Menurut Sultoni, kegiatan normalisasi ini, sebagai upaya mengantisipasi bencana banjir, di Kabupaten Jombang. Juga bertujuan untuk melancarkan saluran air ke lahan pertanian atau sawah milik warga.

“Dengan aliran air yang lancar, diharapkan bisa mengurangi resiko terjadinya banjir, membuat hasil pertanian masyarakat bisa maksimal. Karena tidak kekurangan pasokan air.” Ujarnya.

Kondisi Sungai Pleman di Dusun Sekaru, Desa Kauman, Jombang. yang sedang dilakukan normalisasi oleh dinas PUPR Jombang. Senin (29/4/2024). (Foto : Dok Koran Nusantara Pos/Wahyu).

Ia menjelaskan, sebagian besar saluran irigasi dan sungai mengalami pendangkalan akibat banyaknya endapan material serta adanya sampah plastik. Tak hanya itu, disepanjang tepi sungai juga terdapat banyak pohon-pohon atau rumpun bambu,  yang tumbuhnya sudah menutupi aliran sungai.

Sehingga saat musim hujan, saluran irigasi dan sungai tersebut airnya meluap, yang mengakibatkan genangan atau banjir disekitar persawahan warga, di sekitar jalan desa setempat.

“Dengan adanya kegiatan normalisasi ini, semua rumpun bambu yang sudah menutupi sungai kita tebang semuanya, dan kita cabut sampai keakar-akarnya dengan alat berat. Dan sungai yang yang mulai dangkal, kami perdalam lagi, sehingga aliran air menjadi lancar. Dengan demikian, bisa menjadi upaya pencegahan terjadinya banjir, dan kebutuhan petani akan air dapat maksimal,” Terang Sulton.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya tidak hanya melakukan normalisasi sungai Pleman, pihaknya juga melakukan perbaikan jalan dan tanggul sungai yang mengalami kerusakan.

“Disekitar tanggul sungai, juga terdapat jalan lingkungan yang rusak. Nah mumpung kami mendatangkan alat berat kelokasi, sekalian kita lakukan perbaikan tanggul dan jalan yang rusak akibat sering terendam luberan air sungai.” Imbuh Sulton.

Sungai Pleman di Dusun Sekaru, Desa Kauman, yang sedang dilakukan normalisasi oleh dinas PUPR Jombang. Senin (29/4/2024). (Foto : Dok Koran Nusantara Pos/Wahyu)

Sulton Juga menjelaskan, bahwa kegiatan antisipasi terjadinya banjir memang menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemkab Jombang.

“Pemkab Jombang terus melakukan penataan sungai / saluran air di beberapa titik persawahan di Kabupaten Jombang, salah satunya dengan cara melakukan normalisasi saluran irigasi dan sungai. Pengerjaan kegiatan normalisasi ini dengan cara mengunakan alat berat.” Terangnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan normalisasi sungai, pihaknya melakukan skala prioritas dari usulan desa, utamanya sungai yang memiliki sedimentasi mendekati bibir sungai. Sambungnya.

“Kalau ada usulan dari desa akan kita prioritas, contohnya kegiatan normalisasi sungai Pleman di Desa Kauman ini, sebelumnya merupakan usulan dari Pemdes setempat. Usulan tersebut, kami tanggapi dengan gerak cepat, sekarang kita lakukan Eksekusi  dilapangan.” Ujar Sulton.

Sulton pun berharap, disamping pihaknya rutin melakukan normalisasi. Dinas PUPR Jombang, juga berharap kepada masyarakat dapat ikut andil dan menjaga kebersihan serta kelancaran air. Karena manfaat akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Pungkasnya.

Sungai Pleman di Dusun Sekaru, Desa Kauman, yang sedang di normalisasi. Senin (29/4/2024). (Foto : Dok Koran Nusantara Pos/Wahyu).

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kauman Riyanto mengatakan, kondisi sungai Pleman di Desa Kauman ini, kondisinya sudah sangat parah, karena sudah terjadi pendangkalan, disamping itu banyak bekas-sampah, serta rumput liar yang tebal menutupi dasar sungai, dan banyak pohon bambu yang tumbuh disepanjang aliran sungai.

“Jika musim hujan, sungai Pleman sudah tidak berfungsi maksimal, air sungai selalu sering meluber ke pemukiman, kelahan pertanian, serta jalan lingkungan. Sehingga perlu dilakukan normalisasi, dengan alat berat.” Kata Kades Riyanto.

Untuk itu, kami Pemdes Kauman, mengajukan permohonan normalisasi sungai, kepada dinas PUPR Jombang. Hasilnya, direspon secara cepat, Dinas PUPR Jombang langsung menerjunkan alat berat kelokasi.

“Sudah satu pekan ini, sungai Pleman sedang dilakukan normalisasi. Jadi sekarang sedang dalam pengerjaan. Atas nama Pemdes Kauman, juga warga setempat, saya menyampaikan terima kasih kepada Dinas PUPR Jombang, yang telah memenuhi usulan kami.” Ungkap Kades Riyanto.

Ia menambahkan, kegiatan normalisasi dari dinas PUPR ini mendapat respon yang sangat baik, oleh warga setempat. Imbuhnya.***

Pewarta : WAHYU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!