JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa Gebangbunder Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, melaksanakan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 200 meter x 2,5 meter, berlokasi di Dusun Gebang. Bertujuan, untuk menunjang perekonomian warganya, disektor pertanian.
Kepala Desa (Kades) Gebangbunder Kecamatan Plandaan, Jombang, Basuki mengatakan, tahun ini Pemdes yang ia pimpin mengelontorkan anggaran Rp 150 juta, untuk pembangunan Jalan usaha tani (JUT) jenis rabat beton bertulang, berlokasi di areal persawahan di dusun Gebang.
Anggaran Rp 150 juta tersebut, bersumber program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Jombang TA 2024.
“Berdasarkan perencanaan dana Rp 150 juta tersebut, untuk pembangunan JUT sepanjang 193 meter x 2,5 meter. Namun setelah dilaksanakan, ada pengembangan sepanjang 7 meter x 2,5 meter. Jadi total panjang keseluruhan sepanjang 200 meter x 2,5 meter.” Kata Kades Plandaan Basuki. Sabtu (3/8/2024).
Ia menjelaskan, pengerjaan JUT, dilaksanakan secara swakelola oleh Tim pengelola kegiatan (TPK) desa setempat. Mulai dikerjakan pada awal Juli 2024, saat ini proyek JUT sudah selesai 100 persen, dan JUT sudah digunakan oleh masyarakat, selaku penerima manfaat pembangunan.
“Pembangunan JUT ini sebagai upaya dari Pemerintah Desa, untuk mendukung peningkatan ekonomi dari sektor pertanian. Adapun tujuan pembangunan ini, untuk mempermudah akses jalan menuju lahan pertanian, serta untuk meningkatkan produktivitas kegiatan pertanian warga.” Ujarnya.
Selain petani, juga untuk mendukung aktifitas warga sehari-hari. Karena, jalan tersebut tidak hanya digunakan oleh para petani, juga digunakan untuk kelancaran antifitas warga sekitar.
“Dengan adanya jalan yang baik menuju areal pertanian ataupun persawahan, diharapkan hilir mudik masyarakat petani dalam mengangkut bibit dan hasil pertaniannya akan semakin mudah.” Ungkap Kades Gebangbunder Basuki.
Dengan pembangunan ini, Ia berharap, kedepannya sektor pertanian di desanya akan lebih berdaya dan semakin maju lagi. Karena dari segi biaya operasional pengangkutan bibit, pupuk, hasil pertanian untuk dipasarkan ke kota, dan lain-lain, bisa lebih murah. Dengan demikian keuntungan mereka juga akan semakin bertambah. Sambungnya.
Ia menambahkan, bahwa pembangunan JUT ini, merupakan usulan dari warga, yang disampaikan melalui Musdes yang melibatkan Pemdes, BPD, RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.
“Pembangunan ini, mendapat sambutan gembira dari warga sekitar. Warga merasa senang, karena berkat program BKK 2024 harapan warga untuk membangun JUT akhirnya tahun ini terwujud. Semoga pembangunan ini, dapat membawa banyak manfaat bagi warga setempat.” Tutur Basuki Kades Gebangbundes.
Sementara itu ketua TPK Desa Gebangbunder Sukir menambahkan, pengerjaan JUT yang dibiayai dari BKK 2024 telah dilaksanakan dengan baik. Pengerjaan dilaksanakan dengan sistem padat karya tunai, dimana tenaga kerjanya diambilkan dari warga setempat.
“Dalam pengerjaan kami mengutamakan kualitas dan mutu hasil pekerjaan. Agar menghasilkan bangunan JUT yang berkualitas. Supaya masa penggunaannya bangunan bisa lama.” Ujarnya. Sabtu (3/8/2024).
Sukir juga menjelaskan, bahwa dari awal pengerjaan JUT hingga selesai berjalan lancar. Hal ini berkat dukungan masyarakat, dan kekompakan, TPK, Pemdes, BPD setempat.
“Pembangunan infrastruktur pertanian ini, mendapat sambutan baik dari warga setempat. Karena warga sudah lama mengidam-idamkan pembangunan JUT tersebut. Pembangunan ini sudah lama ditunggu warga, tahun ini, harapan warga bisa terwujud.” Ujarnya.***
Pewarta : RURIN