Pemerintah

Kejar Target Kelar, Proyek Revitalisasi Alun-Alun Jombang Dikebut

×

Kejar Target Kelar, Proyek Revitalisasi Alun-Alun Jombang Dikebut

Sebarkan artikel ini
Proyek revitalisasi Alun-alun Jombang, yang sedang dalam tahap penyelesaian.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah mempercepat penyelesaian pembangunan proyek revitalisasi Alun-alun Jombang. Hingga saat ini progres pengerjaan tersebut diperkirakan sudah mencapai lebih dari 65 persen.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Ahmad Rofiq Ashari menuturkan pengerjaan proyek Alun alun Jombang yang menelan anggaran APBD Jombang tahun 2021 sebesar Rp 8,03 miliar ditarget selesai Desember 2021.

“Sesuai target proyek revitalisasi alun-alun saat ini sudah mencapai 65 persen dari progres pengerjaan seutuhnya. Dengan progres yang baik tersebut, pihaknya berharap akan bisa memenuhi target yakni rampung tepat waktu yakni pada Desember 2021 mendatang. Kami berharap semoga selesai tepat waktu paling tidak pekerjaan bisa rampung sesuai dengan kontrak yang ada, dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Rofiq, pada Jum’at (5/11/2021).

Proyek revitalisasi Alun-alun Jombang, yang sedang dalam tahap penyelesaian.

Lebih lanjut ia menjelaskan, progres pembangunan alun-alun sudah sekitar 65 persen itu meliputi pengerjaan Children Playground (CPG) atau taman bermain anak-anak, pendukung lainnya; penambahan gerbang sisi selatan; pengerjaan toilet sisi selatan bagian timur mencapai 65 persen, Children Playground sudah hampir final, setting area tinggal finishing. Dan saat ini tim DLH Ini  tengah fokus pada penanaman pohon besar.

“Minggu, ini semua tanaman ditarget sudah tertanam, karena menurut metodologi pengerjaan semua tanaman besar harus selesai sebelum pekerjaan finishing.” Terangnya.

Rofiq menambahkan, beberapa jenis pohon yang ditanam untuk memperindah Alun alun, diantaranya adalah pohon lontar, pule, kenari dan tanaman anting putri.

Sejumlah tanaman jenis tersebut akan ditanam di beberapa titik untuk mempercantik lanscape Alun alun Jombang. ”Karena jenis pohon tersebut sangat cocok untuk lanscape. Sehingga memunculkan karakter yang unik dan estetik,’’ jelas dia.

Ia menyebutkan, sejumlah tanaman besar yang memiliki tampilan unik sudah tertanam di Alun alun Jombang. “Tujuan dari penanaman pohon tersebut tak hanya untuk peneduh dan memperindah alun alun yang ramah anak. Tetapi juga berfungsi untuk penguat tanah. ”Disitu nanti kan ada Children Playgorund. Sehingga kita percantik juga dengan tampilan tanaman lanscape,’’ Ujar Rofiq, sembari menunjukan sejumlah pohon yang sudah banyak tertanam di Alun alun.

Rofiq juga menambahkan Alun alun Jombang ini ditargetkan masuk 10 besar alun alun di Indonesia setelah dilakukan revitalisasi. Tak hanya mengusung konsep ramah anak, Alun alun Jombang mengusung konsep kaya fungsi. Imbuhnya.

Proyek revitalisasi Alun-alun Jombang, yang sedang dalam tahap penyelesaian.

Sementara itu Miftahul Ulum, Kepala DLH Kabupaten Jombang, menyebutkan konsep Revitalisasi alun-alun sebagai landmark masa kini, sebagai tempat kebanggaan dan jati diri, tempat interaksi sosial masyarakat kota yang bersifat rekreatif, edukatif, dan informatif digital melalui pengembangan sistem aplikasi informasi Kabupaten pada titik nol Kabupaten, Alun alun sebagai pusat informasi.

“Kami berharap upaya kami melakukan revitalisasi alun-alun sebagai ruang terbuka publik ini bisa melahirkan banyak manfaat bagi perkembangan Kabupaten Jombang, memberikan layanan dan fasilitas kepada masyarakat baik formal maupun informal (untuk berolahraga, bersantai serta rekreasi bersama keluarga), mendorong pariwisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar sehingga dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Jombang.” Kata Miftahul Ulum, Kepala DLH Kabupaten Jombang.

Miftahul Ulum, juga menjelaskan, proyek revitaliasi ini, dibiayai dari APBD Jombang 2021 sebesar Rp 9,7 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh CV Berkah Ramadhani Persada melalui proses tender oleh PJB dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp. 8.039.552.145. Dan masa pengerjaan 90 hari, ditarjetkan sebelum akhir Desember 2021 pengerjaan sudah selesai 100 persen.

“Saya berharap perusahaan pelaksana bisa menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Agar proyek ini segera bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Dan kami selalu berkoordinasi dengan pihak pelaksana dan konsultan pengawas, sejauh ini pelaksana proyek optimis bisa menyelesaikan proyek tepat waktu.” Pungkasnya. (Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!