JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa timur, melaunching aplikasi berbasis web ‘IDJO’ atau Informasi Dalan Jombang, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Jombang.
Kegiatan launching aplikasi ‘IDJO’ ini, dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Senin petang (29/5/2023).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi menyampaikan, bahwa aplikasi ‘IDJO’ berfungsi untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat pengguna jalan dalam melaporkan kerusakan jalan di Kabupaten Jombang.
Laporan soal jalan rusak tersebut akan ditindaklanjuti dan disampaikan perkembangannya kepada masyarakat.
“Kalau masyarakat menemui lubang, dipotret, dikirim saja ke aplikasi IDJO. Itu sudah ada koordinatnya dan jam berapa mengunggahnya. Karena ada koordinatnya, kami tahu jalan itu status dan kewenanganya siapa. Kalau jalan provinsi, kita langsung menginformasikan kepada Kepala Dinas (Bina Marga, red),” tutur Bayu. Senin (29/5/2023).
Dia juga menjelaskan, proses pelaporan melalui aplikasi ini yaitu pelapor mengisi data seperti nama, nomor telephone, titik koordinat dan lain sebagainya yang ada di dalam aplikasi.
Laporan akan diterima operator dan akan dilakukan pemilahan terkait kewenangan penanganan jalan. Jika memang kewenangan kabupaten, maka akan disinkronkan dengan program dinasnya.
“Jika kerusakannya besar dan sudah ada agendanya, maka akan di feedback kepada pelapor. Proses penanganannya paling lama lima hari kerja setelah laporan diterima,” Ujanya.
Aplikasi IDJO dilaunching oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada Senin sore, 29 Mei 2023. Dan dihadiri sejumlah pejabat, dalam peluncuran aplikasi berbasis web IDJO tersebut.
Antara lain Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang menyampaikan materi Transformational Leadership (Sumedang Towards World Class Government) dan Wabup Jombang Sumrambah.
Bupati Mundjidah Wahab mengapresiasi terobosan dari Dinas PUPR Kabupaten Jombang di akhir masa jabatan kepemimpinannya di Kota Santri.
“Melalui terobosan ini masyarakat Jombang yang akan melaporkan adanya terkait kerusakan jalan yang bersifat darurat bisa langsung direspon oleh Dinas PUPR,” katanya Bupati Jombang.
Ia menyampaikan, melalui aplikasi IDJO masyarakat dapat melihat informasi ruas jalan yang merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten Jombang, serta informasi data perbaikan jalan yang telah dilakukan.
“Dengan adanya aplikasi berbasis web IDJO saya berharap dapat menyelesaikan persoalan terkait adanya pelaporan kerusakan jalan yang bersifat darurat dapat direspon dengan cepat, serta dapat memberikan wawasan kepada masyarakat terkait status jalan Pemerintah Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Mundjidah meminta kepada semua untuk dapat berperan aktif dan menyosialisasikan penggunaan aplikasi berbasis web IDJO kepada masyarakat.
“Saya berharap aplikasi IDJO ini dapat dijadikan sebagai salah satu peningkatan kinerja pemerintah Kabupaten Jombang dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang binamarga,” Pungkas Bupati Mundjidah. (Why)
