Ning Ema Bersama KLHK Gelar Sosialisasi Pengendalian Pencemaran Air di Jombang

Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Pencemaran Air di Kabupaten Jombang 2023, pada Jum’at (11/8/2023) di Hotel Green Red Syariah, kabupaten Jombang. (FOTO : Nusantara Pos / Sinta)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Masalah pencemaran air yang terus meningkat telah mengakibatkan menurunkan kualitas air. Pencemaran dapat disebabkan oleh bertambahnya jumlah manusia, serta kegiatan domestic (rumah tangga) dan industri, hal ini merupakan potret permasalahan lingkungan hidup yang mengancam kesehatan, dan kesejahteraan manusia.

Untuk melindungi masyarakatnya dari dampak negative pencemaran lingkungan, Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan anggota Komisi IV DPR RI F-PPP Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema), mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengendalian Pencemaran Air di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.

Acara Sosialisasi tersebut, dilaksanakan di Hotel Green Red Syariah, di kabupaten Jombang. Jum’at (11/8/2023). Dengan narasumber Rahmat utari (Kasubdit Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementrian KLHK), Ema Umiyyatul Chusnah (Anggota komisi IV DPR RI F-PPP) melalui Zoom Meeting, dan Yuli Inayati (Kabid Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, DLH Kabupaten Jombang).

Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Pencemaran Air di Kabupaten Jombang 2023. Jum’at (11/8/2023). (FOTO : Nusantara Pos / Sinta)

Sosialisasi diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari perwakilan 5 lembaga yang, mendapat bantuan program aspirasi IPAL (Instalasi pengolahan air limbah) domistik dari Ema Umiyyatul Chusnah.

Kelima lembaga tersebut yakni, Yayasan Bina Islam Kabupaten Jombang, Yayasan Roudhotul Hikam Kabupaten Mojokerto, MTS Nurul Jadid Kota Mojokerto, Ponpes Modern Darul Ihsan Nganjuk, dan Ponpes An Nuriyatul Hasanah Madiun.

Ema Umiyyatul Chusnah yang memiliki panggilan akrap Ning Ema  menyebutkan, pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari limbah industri maupun rumah tangga air limbah yang dihasilkan oleh aktifitas masyarakat yang merupakan salah satu sumber pencemaran air.

“Dengan adanya sosialisasi program pengendalian pencemaran air hari ini, diharapkan masyarakat bisa mengetahui terkait dengan penurunan beban pencemaraan limbah domestik, dan dampak negative limbah domestik, cara solusi mengatasinya, cara mengelola sampah limbah domestik dilingkungan masyarakat” Kata Ning Ema melalui Zoom Meeting dalam acara sosialisasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, semakin besarnya pertambahan penduduk sehingga jarak antar rumah sangat berdekatan sehingga sangat sulit untuk menghindari pencemaran karena jarak antara WC dengan sumur serta adanya pembuangan air besar sembarangan dan untuk mengubah kebiasaan masyarakat sangat sulit maka diperlukan kebijakan untuk mengatur pengelolaan air limbah. Paparnya.

Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Pencemaran Air di Kabupaten Jombang 2023. Jum’at (11/8/2023). (FOTO : Nusantara Pos / Sinta)

“Sebagai upaya untuk mendukung pengendalian pencemaran air, Komisi IV DPR RI bekerjasama dengan KLHK dan akan memberikan bantuan program IPAL domistik. Tak hanya memberikan program IPAL saja, tetapi juga akan memberikan bantuan kendaraan roda 3 kepada lembaga untuk mengangkut sampah.” Kata Ning Ema.

Ning Ema menambahkan, ada 5 Kabupaten /Kota di Jawa timur, yang akan mendapat program bantuan ini, yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Madiun.

“Dengan adanya Sosialisasi ini, dan pemberian bantuan program IPAL domistik dan kendaraan roda tiga (untuk pengangkut sampah) dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Dan saya sampaikan, terimakasih kepada KLHK, DLH Kab Jombang, dan peserta sosialisasi atas kerjasamanya. Dalam mengatasi dampak negatif pencemaran air, diperlukan keterpaduan antar stakeholder, yaitu masyarakat dan para pemangku kepentingan.” Ungkapnya.

Dia pun, meminta agar para peserta sosialisasi bisa mengikuti dan menyimak materi sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber Rahmat utari (dari KLHK) dan Yuli Inayati (dari DLH Kabupaten Jombang). Semoga kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi kita semua, tutup Ning Ema. (Snt/Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!