JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Jombang, bekerjasama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukasi dengan tema “Jombang Goes Digital”.
Jombang menjadi salah satu dari 13 Kabupaten Kota di Jawa Timur yang juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan program Edukasi Keuangan Digital dan Cinta Bangga Paham Rupiah sebagai rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) Tahun 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Jombang Goes Digital”, ini diselenggarakan di Hotel Yusro Jombang, pada Kamis (15/8/2024) pagi, dan dibuka oleh Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFrA, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh Asisten Direktur Bank Indonesia Regional Jawa Timur Siti Senioritas Pritaningrum serta Indrawan dari Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur.
Tampak hadir dalam kegiatan yang dibagi dalam dua sesi (pagi dan siang) ini diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, seluruh stakeholder baik dari lingkup BUMD, swasta, masyarakat, dan para pelajar. Juga dari UKM/IKM, Pegiat Wisata, Paguyuban Guk Yuk, Gabungan Kelompok Tani
Peserta mendapatkan materi Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, Edukasi QRIS dan Keuangan Digital, Edukasi Keuangan Inklusif dan Perlindungan Konsumen serta QRIS Experience.
Disampaikan oleh Asisten Direktur Bank Indonesia Regional Jawa Timur Siti Senioritas Pritaningrum bahwa edukasi keuangan digital “Jombang Goes Digital” ini adalah salah satu rangkaian acara Pekan QRIS Nasional tahun 2024 yang diselenggarakan Bank Indonesia secara Nasional dan serentak pada tanggal 12 sampai dengan 18 Agustus 2024.
“Jombang Goes Digital dilaksanakan untuk mendukung pencapaian 55 juta pengguna QRIS di Indonesia dan 2,5 milyar volume transaksi QRIS Nasional”, tutur Siti Seniorita.
Disampaikan oleh Asisten Direktur Bank Indonesia Regional Jawa Timur Siti Senioritas Pritaningrum BI Berdasarkan data bank indonesia, nominal transaksi QRIS di Jombang pada Juni 2024 sebesar Rp 28,63 milyar atau meningkat 1,16% dengan volume transaksi sebesar 279 ribu transaksi.
“Adapun jumlah merchant QRIS sebanyak 78.791 (tujuh puluh delapan ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) merchant. Selanjutnya, dari sisi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) pada semester I tahun 2024 mencapai 93,8% atau berada pada kategori “digital”, papar Siti Seniorita.
Sementara itu Pj Bupati Jombang Dr. Teguh Narutomo M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang pada tahun 2024 mengusung tema pembangunan yang yakni “Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Guna Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agribisnis dan SDM Unggul”. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu inovasi dan terobosan-terobosan baru terutama dalam hal transaksi keuangan digital dan literasi keuangan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Jombang.
Sebagaimana kita ketahui, perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan yang sangat signifikan di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, hingga layanan publik, semuanya mengalami transformasi yang cukup masif. Oleh karena itu, kabupaten jombang perlu beradaptasi dan memanfaatkan momentum ini untuk mendorong diri kita menjadi lebih berkembang dan siap menghadapi tantangan ini.
“Perkembangan digitalisasi pembayaran di Jombang cukup pesat. Saya berharap kegiatan yang dilaksanakan ini dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun di desa, untuk lebih menggunakan teknologi dan mampu melakukan transaksi pembayaran digital dalam kehidupan dan transaksi sehari-hari”, Pj Bupati Jombang Narutomo.
Menurutnya transformasi digital tidak hanya sebatas pada penerapan teknologi saja, tetapi juga tentang bagaimana kita merombak pola pikir dan budaya kerja untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.
“Dalam konteks pemerintahan dan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur digital dan meningkatkan kualitas layanan publik melalui penerapan teknologi informasi”, tegas Pj Bupati Jombang Narutomo.
“Dengan demikian, layanan publik yang diakses masyarakat dapat lebih cepat, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat. Kegiatan “Jombang Goes Digital” ini juga sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program kerja dari Tim Percepatan Akses Keuangan daerah (TPAKD) Kabupaten Jombang tahun 2024 yaitu literasi keuangan agar masyarakat lebih siap menghadapi tantangan global, terutama di kalangan pelajar dan UMKM. Kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi dalam bidang teknologi digital”, tuturnya.
Pj Bupati Jombang yang akrab disapa Mas Pj Bupati ini juga mengabarkan bahwa pada peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang pada bulan Oktober akan menggelar Event Akbar skala Nasional yang melibatkan pengusaha, UMKM, Pesantren, kolaborasi guna mendongkrak perekonomian Kabupaten Jombang.
“Mudah-mudahan, melalui diskusi dan kolaborasi yang terjalin dalam acara ini, kita akan menemukan solusi-solusi inovatif yang mampu membawa Jombang menuju masa depan yang lebih maju, inovatif, dan sejahtera”, pungkas Pj Bupati Jombang Narutomo.***
Sember : Humas Pemkab Jombang