JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan aksesibiltas bagi para petani, Pemerintah Desa Balongsari Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membangun Jalan Usaha Tani (JUT) jenis jalan Rabat beton.
Jalan yang dibangun tersebut memiliki panjang 180 Meter dan lebar 2 Meter, total biaya sebesar Rp. 100 juta yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024. Pembangunan berlokasi, di kawasan lahan pertanian warga di Dusun Kedungboto, Desa Balongsari, Jombang.
Kepala Desa Balongsari Arifin mengatakan, bahwa pembangunan jalan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan aksesibilitas para petani menuju lahan pertanian mereka.
“Jalan usaha tani ini menjadi prioritas karena kami melihat para petani kesulitan mengangkut hasil panen, terutama saat musim hujan. Dengan adanya pembangunan jalan rabat beton ini, kami berharap produktivitas pertanian meningkat, dan akses ke lahan pertanian menjadi lebih mudah,” Kata Kades Arifin. Jumat (27/12/2024).
Menurutnya, pembangunan JUT merupakan salah satu upaya pemerintah dan masyarakat untuk mendukung kegiatan pertanian secara keseluruhan. Jalan yang dibangun untuk mempermudah akses dan transportasi ke lahan pertanian.
“Pembangunan jalan ini akan memudahkan akses ke lahan pertanian. Biaya produksi akan berkurang dan memberikan banyak manfaat bagi petani,” jelasnya.
Selain itu, manfaat dari pembangunan JUT diantaranya, Meningkatkan pendapatan petani, mempermudah distribusi hasil pertanian, mengurangi kerusakan pada produk pertanian, menekan biaya transportasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian, mempercepat kerja petani dalam mengupayakan budi daya pertanian, dan membuka keterisoliran masyarakat terhadap daerah sekitar.
“Harapan saya, pembangunan jalan usaha tani bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat dan bisa merawat jalan ini agar bisa bertahan lama,” ungkapnya.
Arifin juga menjelaskan, bahwa proyek TPJ ini, mulai dikerjakan pada awal November 2024, dan saat ini sudah rampung 100 persen, sudah dapat digunakan oleh warga setempat.
“Semoga pembangunan TPJ ini, dapat membawa banyak manfaat dan kemajuan Desa Balongsari, dalam segala bidang.” Ungkap Arifin.
Sementara itu, ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dusun Kedungboto Baidhowi, menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini dilakukan dengan melibatkan tenaga kerja lokal atau warga setempat.
“Adapun sistem pengerjaan yang diterapkan adalah padat karya, yang diharapan dapat memberikan manfaat tambahan berupa kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. Jadi proyek JUT ini, tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga. Kata Baidhowi.
Dikatkanya, dalam pengerjaan, kami memastikan kualitas jalan sesuai dengan standar, agar dapat bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal. Ungkapnya.
Pembangunan jalan ini sangat disambut baik oleh warga. Rampungnya pembangunan jalan ini, akan menjadikan akses jalan yang lebih baik, para petani optimistis hasil panen mereka bisa lebih mudah dipasarkan, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Saya berharap pembangunan jalan usaha tani ini menjadi contoh keberhasilan pemanfaatan Dana Desa untuk kepentingan bersama dan menjadi inspirasi bagi program-program lainnya di masa depan” pungkasnya.***
Pewarta : WAHYU
