JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Untuk menjawab harapan warga, Pemerintah Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Jawa timur, membangun jalan lingkungan jenis aspal lapen, dan Drainase, yang dibiayai dari program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) TA 2024.
Kepala Desa Podoroto Adhim mengatakan, jalan lapen yang dibangun tersebut sebanyak dua titik, yakni di Dusun Garu dengan panjang 604 meter dan lebar 3 meter dengan anggaran Rp 200 juta, dan di Dusun Ngemplak panjang 140 meter dan lebar 3 meter menelan biaya Rp 50 juta.
“Sedang pembangunan Drainase berlokasi di tepi jalan Dusun Ngemplak sepanjang 237 meter dengan anggaran Rp 50 juta. Pembangunan jalan dan Drainase ini, dibiayai dari dana BKK yang bersumber dari APBD Jombang tahun 2024.” Kata Adhim, Sabtu (11/5/2024).
Menurut Adhim pembangunan ini dilakukan, untuk menjawab usulan dari warga setempat, yang berharap jalan tersebut dibangun, dan berharap dibangun saluran air atau drainase yang memadai. Usulan tersebut di sampaikan melalui Musdes.

“Pembangunan ini masuk dalam program prioritas Pemdes Podoroto untuk mendukung aktifitas ekonomi warga. Pembangunan ini penting karena jalan tersebut merupakan jalan poros desa yang yang banyak digunakan warga dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.” ujar Kades Podoroto.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan lapen dan drainase mulai dikerjakan pada pertengahan April lalu. Saat ini pembangunan sudah selesai 100 persen, sudah dapat difungsikan oleh warga.
“Pembangunan ini disambut gembira oleh warga. Karena warga sudah lama menginginkan pembangunan jalan tersebut. Berkat program BKK 2024, harapan warga dapat kami wujudkan.” Ungkap Kades Adhim.
Adhim menambahkan, pembangunan jalan lapen ini bertujuan agar jalan nyaman dilewati oleh warga, dan untuk mendukung aktifitas warga sehari-hari, yakni aktifitas ekonomi, pendidikan, pertanian, dan lain-lain.

Sedangkan pembangunan drainase bertujuan, untuk menguatkan badan jalan, dan melancarkan saluran air, terlebih disaat musim hujan.
“Sebelumnya saluran tersebut cukup sempit dan tertimbun endapan tanah, sehingga apabila turun hujan, air sering meluber kepekarangan warga dan kejalan. Oleh karena itulah, drainase kita bangun. Semoga pembangunan ini dapat dirasakan banyak manfaatnya oleh warga.” Imbuh Kades Adhim.
Ditempat terpisah, ketua TPK Desa Podoroto, Yudi mengatakan, pengerjaan jalan dan drainase dengan sistem padat karya, dengan tujuan agar dapat menyerap tenaga kerja dari warga setempat.
“Dalam pengerjaan kami mengutamakan kualitas dan mutu hasil pekerjaan. Agar menghasilkan pembangunan jalan dan drainase yang berkualitas. Supaya masa penggunaannya bangunan bisa lama.” Kata Yudi. Sabtu (11/5/2024).

Ia menjelaskan, bahwa dari awal pengerjaan jalan dan drainase hingga selesai berjalan lancar. Hal ini berkat dukungan masyarakat, dan kekompakan, TPK, Pemdes, BPD setempat. Semoga pembangunan ini banyak membawa manfaat untuk kemajuan warga desa Podoroto. Pungkasnya.
Sementara itu menurut Hendra seorang warga setempat mengatakan, warga sangat senang atas pembangunan ini. Karena usulan warga, yang ingin agar jalan tersebut dibangun, kini direlisasikan oleh Pemdes Podoroto.
“Pembangunan ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat agar akses jalan menjadi lebih mudah dan lancar dalam menjalankan aktivitas. Jadi warga senang dan sangat berterima kasih kepada Pemdes Podoroto, atas pembangunan ini.” ujarnya.***
Pewarta : RISKA