JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Kabupaten Jombang terus perkuat keberadaan guru TK di Jombang. Upaya penguatan dilakukan melalui silaturahim bersama anggota Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Jombang. Acara berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang pada Rabu (15/05/2024) pagi.
Hadir dalam acara ini Pj Bupati Sugiat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Jombang Drs. Purwanto, MKP, Kepala OPD terkait, Tenaga Ahli, Ketua IGTKI PGRI Jombang Dra. Puji Utami M.M, beserta pengurus, dan anggota.
Ratusan guru dengan seragam IGTKI nuansa cerah pink hijau, yang mayoritas perempuan ini, disambut baik oleh Pj Bupati Jombang.
Ketua IGTKI Jombang Puji Utami, dalam sambutannya menyampaikan keluh kesah IGTKI. Keluhan tersebut antara lain mengenai pengadaan seragam, honor, status kepegawaian, dan dukungan anggaran.
Meski demikian, Ketua IGTKI mewakili seluruh anggotanya menyatakan akan tetap loyal dengan atasan dan pimpinan, baik Korwil Kabupaten, Provinsi, Pusat maupun organisasi.
“Apalagi dengan Pak Pj Bupati, apapun yang Bapak sampaikan, satu kata yang kami jawab. Siap! ” ujar Ketua IGTKI Jombang.
Terkait keluhan Ketua IGTKI, Pj Bupati Sugiat langsung merespon. Semua keluhan itu ditampung, akan dipertimbangkan dan diperjuangkan bersama pihak terkait, tentu asal tidak melanggar aturan. Hal ini sejalan dengan motto Pj Bupati Jombang Sugiat untuk bekerja secara Tegas, Bersih, dan Responsif.
“Saya berjanji pemimpin harus hadir dan harus amanah. Semoga Saya bisa meningkatkan kesejahteraan warga Jombang termasuk para guru TK. Dengan cara bagaimana, nanti akan kita pikirkan yang penting tidak melanggar aturan,” pungkas Sugiat.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang saat ini masih kecil. Pemkab Jombang terus berupaya membuka investasi di Jombang. Dengan adanya investasi diharapkan akan meningkatkan PAD, sehingga meningkat pula kesejahteraan masyarakat Jombang.
“Jika PAD meningkat, apa saja bisa dilakukan termasuk memberikan kesejahteraan untuk guru-guru TK. Maka kita harus punya tekad kuat serta hati bersih dan tulus untuk membangun Jombang,” katanya..
Melihat jerih payah dan ketulusan IGTKI Jombang, Pj Bupati Jombang mengaku sangat tersentuh. Pihaknya sangat berterimakasih dengan semangat kerja IGTKI yang luar biasa, walau dengan pendapatan minimalis namun bekerja secara maksimalis.
“Saya setiap malam tidur jam dua, merenung sudah mendapat fasilitas tapi terkadang mengeluh. Padahal kalau saya lihat, terlebih para guru TK gajinya tidak seberapa, buat beli sabun, bedak, mungkin tidak cukup. Namun senantiasa bersyukur, dan bekerja dengan tulus ikhlas. Saya banyak belajar dari panjenengan sedoyo dengan gaji yang mungkin masih kurang namun tetap giat semangat bekerja,” ujar Sugiat.
Pj Bupati Sugiat mengaku, dirinya masih memiliki jiwa sama seorang guru dan pembimbing. Maka dari itu, ia bisa memahami pentingnya kontribusi guru TK terhadap bangsa.
“Saya salut dan berharap terhadap IGTKI Jombang. Karena IGTKI punya tanggungjawab besar, harus mempersiapkan SDM kita, karena kita akan menuju Indonesia emas 2045. Bagaimana kita bisa menuju Indonesia emas apabila guru yang notabene sebagai unsur utama yang menyiapkan SDM menuju era tersebut tidak mendapatkan perhatian dan tidak dipersiapkan dari sekarang,” tandas Sugiat.
Sugiat menyampaikan anak-anak usia dini bagaikan tunas yang baru tumbuh. Mereka membutuhkan kasih sayang, bimbingan, dan pendidikan yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Para guru TK dan PAUD yang bertanggung jawab untuk menyiram dan memupuk tunas-tunas bangsa ini, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru TK dan PAUD di Kabupaten Jombang atas pengabdian dan dedikasinya yang luar biasa. Tanpa jasa para guru, mustahil anak-anak bangsa ini dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas” pungkasnya .
Selama menjabat, Pj Bupati Jombang Sugiat berkomitmen menegakkan K3 yaitu Koordinasi, Kolaborasi, dan Komunikasi. Maka dari itu demi meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, Pj Bupati Sugiat siap menerima masukan dari masyarakat baik melalui Pengaduan Masyarakat (Dumas) via _direct message_ akun Instagram Pj Bupati Jombang Sugiat maupun dumas secara langsung.
“Saya siap menerima _panjenengan_ 24 jam. Silahkan ketuk pintu rumah dinas saya. Kalau ketemunya Ibu Pj Bupati dan saya sedang tidur, minta bangunkan,” tegas Pj Bupati Jombang Sugiat.
Sebagai wujud rasa cinta terhadap Pj Bupati Jombang Sugiat, seluruh IGTKI yang hadir memberikan surprise perayaan hari ulang tahun Pj Bupati Jombang Sugiat ke-57, yang jatuh pada 6 Mei lalu.
Walau ulang tahun Pj Bupati Jombang Sugiat telah terlewat, tak mengurangi rasa haru dalam perayaan kali ini. Sebuah buket bunga menjadi kado istimewa Pj Bupati Jombang Sugiat dari IGTKI PGRI Kabupaten Jombang.***
Editor : RISKA