JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijrah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa timur, mengelar kegiatan santunan anak yatim. Di kantor desa setempat, pada Kamis petang (18/07/24).
Acara ini bertujuan untuk memberikan senyum kebahagiaan terhadap anak yatim dan membantu meringankan beban mereka.
Selain memberikan santunan anak yatim. Kegiatan ini juga diisi dengan pengajian yang menghadirkan KH Ali Imron, dan doa bersama.
Ketua TP-PKK Desa Sambirejo, Jombang, Siti Khuzaifah, mengatakan kegiatan santunan anak yatim ini, merupakan program kerja TP-PKK desa Sambirejo. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, dan ini merupakan kegiatan yang ke tiga kalinya.
Dikatakanya, hal ini sebagai bentuk keperdulian TP-PKK desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang kepada anak-anak yatim di desa setempat.
“Sasarannya santunan ini, adalah anak-anak yatim dan piatu serta anak yang terlantar, yang ada di desa Sambirejo, total seluruhnya 67 anak.” Kata Khuzaifah. Kamis (18/07/2024).
Lebih lanjut, Khuzaifah menjelaskan, bahwa seluruh dana yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan acara ini murni dari swadaya masyarakat. Pengumpulan dana santunan dilaksanakan selama 12 hari, sejak tanggal 4 hingga 16 Juli 2024, dana yang berhasil terkumpul sebesar Rp 38.572.000.
“Syukur Alhamdulillah, dana yang dikumpulkan di luar ekspektasi kami, pada tahun ini anggaran yang dikumpulkan mengalami kenaikan sekitar 17 persen lebih. Kemudian pada sore hari ini, dana tersebut kami salurkan untuk 67 anak. Masing-masing menerima Rp 575.000. Jadi dana, yang terkumpul kita salurkan semuanya kepada anak yatim serta piatu.” Terangnya.
Ia menambahkan, memang santunan tersebut tidak banyak, namun pihaknya berharap bisa sedikit meringankan beban anak yatim serta piatu.
“Kami berharap kegiatan, santuan anak yatim serta piatu ini, bisa menumbuhkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama manusia.” Tuturnya.
Melalui santunan, kita memupuk pribadi yang baik, berbagi, dan berkasih sayang terhadap sesama. Ini adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
“Semoga kegiatan ini, menjadi pembelajaran kita semua agar bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Semoga kita bisa istiqomah, kedepanya kembali bisa melaksanakan kegiatan ini, yang lebih besar lagi.” pungkas Siti Khuzaifah.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sambirejo Zainul Arifin, Ketua TP-PKK Desa Sambirejo Siti Khuzaifah bersama anggotanya, Babinsa, Babinkantib, Perangkat Desa, Anggota BPD Desa Setempat.
Keutamaan Memberikan Santunan Anak Yatim
Sebagai informasi, Dalam ajaran Islam, memberikan santunan kepada anak yatim memiliki makna yang mendalam. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang kasih sayang, perhatian, dan kepedulian terhadap golongan yang membutuhkan.
Orang yang gemar memberikan santunan kepada anak yatim akan mendapatkan kedudukan yang mulia di hadapan Rasulullah SAW dan Allah SWT.
Dalam Hadits Riwayat Bukhari, menyebutkan bahwa kedudukan orang yang gemar menyantuni yatim di surga akan sedekat jari telunjuk dan jari tengah dengan beliau.
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR Bukhari)
Berdasarkan hadits tersebut, memberikan santunan dapat melunakkan hati. Ketika kita berbagi dengan anak yatim, mengusap wajah mereka, dan memberikan makanan dari rezeki kita, hati kita akan menjadi lebih lembut dan kebutuhan kita akan terpenuhi.***
Pewarta : RURIN
