PUPR Jombang Anggarkan Rp 2,396 Miliar Untuk Perbaikan Jembatan Pojok Klitih-Tondowesi Yang Terputus

Jembatan ruas Pojok Klitih-Tondowesi di Dusun Tanggungan Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, yang mengalami ambles dan putus pada Selasa (21/2/2023) malam.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Jembatan ruas Pojok Klitih-Tondowesi berlokasi di Dusun Tanggungan Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, yang mengalami ambles dan putus pada Selasa (21/2/2023) malam, akhirnya mendapatkan anggaran perbaikan tahun ini.

Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang telah menyiapkan anggaran Rp 2.396.165.148  (Rp 2,396 miliar) untuk perbaikan.

Jembatan penghubung desa ini memang sudah mengalami kerusakan menahun. Dan pada Selasa malam 21 Ferruari 2023 kerusakan bertambah parah, badan jembatan amblas diterjang banjir. Hal ini mengakibatkan jembatan putus total.

Sejak saat itu warga setempat dibantu jajaran dari Koramil serta Polsek Plandaan bergotongroyong membuat jembatan darurat di sebelah utara jembatan yang putus, agar akses warga dalam melaksanakan aktifitas tetap bisa berjalan, karena akses jembatan yang tersebut itu sangat dibutuhkan warga sekitar.

Terkait hal ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi mengtakan, bahwa rencana perbaikan jembatan tersebut sebenarnya sudah pernah dirancang tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena terkendala keterbatasan anggaran dan pandemi Covid-19, sehingga baru bisa dianggarkan di APBD 2023 ini.

“Sebelum adanya kejadian ini, beberapa waktu yang lalu pihaknya (Dinas PUPR Jombang) di dampingi Pemdes Klitih bersama Camat setempat, sudah meninjau dan mengecek langsung lokasi Jembatan. Memang rehab jembatan ruas pojok klitih-tondowesi sudah menjadi prioritas ditahun 2023 ini.” Kata Bayu. Kamis (23/2/2023).

Bayu menjelaskan, tahaun ini Pemkab Jombang melalui Dinas PUPR telah menyiapkan angaran perbaikan jembatan itu. Dengan total anggaran sekitar Rp 2.396.165.148.

“Jadi anggaran untuk perbaikan tahun ini sudah di persiapkan. Sejauh ini proses perbaikan jembatan masih dalam tahap penyiapan administrasi dan dokumen untuk masuk dalam daftar lelang / tender. Nanti bulan April sudah masuk proses tender / lelang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PBJ / LPSE Kabupaten Jombang.” Terangnya.

Dia pun berharap tender pada bulan April mendatang berjalan lancar. Sehingga proyek perbaikan jembatan bisa segera dikerjakan. Sehingga hasil pembangunan segera dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang sudah menunggu. Pungkasnya. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!