JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Untuk meningkatkan sarana dan prasarana (Sarpras) Sekolah dasar negeri (SDN) Pojokklitih 1, Desa Pojokklitih Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Jawa timur, melakukan renovasi ruang kelas, dan membangun gedung baru.
Renovasi dan pembangunan gedung baru tersebut dibiayai dari bantuan Direktorat Pembinaan SD, Dirjen Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, atau APBN 2019 sebesar Rp 960.319.000.
Kepala SDN Pojokklitih 1, Sutikno, SPd, mengatakan tahun 2019 SDN Pojoklitih 1, mendapatkan bantuan program renovasi gedung sekolah dari Kemendikbud. Bantuan tersebut kita realisasikan untuk pembangunan / renovasi tujuh ruang kelas.
“Tujuh ruang kelas yang direnovasi tersebut, pekerjaan berupa meninggikan tembok (dinding) menganti atap dan rangka atap termasuk plapon, pengatian gawang pintu dan jendela, pemasangan keramik lantai, perbaikan dinding, perapian, dan pengecatan.” Kata Sutikno, Senin (2/3/2020).
Selain melakukan renovasi tujuh ruang kelas, bantuan tersebut juga digunakan untuk membangun gedung baru. “Bangunan gedung baru yang dibangun dari nol, yaitu bangunan kantin, ruang guru, ruang Kepala sekolah, ruang Usaha kesehatan sekolah (UKS), WC atau MCK, pagar sekolahan, papan nama sekolah, dan pagar.” Terangnya.
Menurut dia, pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara swakelola, dan saat ini semua bangunan tersebut sudah selesai dikerjakan, juga sudah mulai difungsikan. Pembangunan ini sangat disambut gembira oleh warga sekolah. “Murid dan walimurid merasa senang dengan pembangunan ini. Tak hanya murid guru-guru SDN Pojokklitih 1 ini juga ikut senang, karena setelah dilakukan renovasi dan pembangunan, Sarpras SDN Pojokklitih ini menjadi baik dan sangat layak.” Ujarnya.
Sutikno, berharap dengan adanya pembangunan ini dapat memotifasi anak-anak kita untuk lebih giat lagi dalam belajar sehingga bisa berprestasi, dan berharap kepada para guru agar lebih bersemangat lagi dalam mengajar.
Sutikno, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemendikbud, Pemkab Jombang, Dinas Pendidikan Kab Jombang, dan pihak terkait lainya. “Atas nama warga SDN Pojokklitih 1, kami mengucapkan terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kemajuan proses belajar mengajar di SDN Pojokklitih. Alhamdulillah berkat bantuan dana sebanyak itu akhirnya SDN Pojokklitih 1 memiliki bangunan yang layak.” Kata Sutikno.
Diakuinya, saat ini kita tidak lagi khawatir bakal adanya lagi atap yang bocor, atau takut atap sekolah ambruk karena kayu bagian atap banyak yang sudah rapuh. Hingga dampaknya berpengaruh terhadap suasana belajar mengajar di sekolah itu, sebab kondisinya terasa kurang begitu nyaman.
“Tapi alhamdulillah sekarang dengan adanya program rehab sekolah seperti sekarang, tentunya ke depannya suasana belajar mengajar bisa lebih nyaman lagi. Oleh karena itulah warga sekolah, wali murid dan warga desa setempat sangat menyambut positif program renovasi sekolah dari Kemendikbud ini.” Terangnya.
Ketua panitia renovasi / pembangunan SDN Pojokklitih 1, Suyatno SPd, yang sekaligus juga sebagai guru disekolah tersebut, mengatakan pelaksanaan pembangunan berjalan lancar. Dan pengerjaan memakan waktu 150 hari. “Pembangunan ini berjalan lancar berkat kekompakan para guru SDN Pojokklitih 1, wali murid, dan dukungan dari warga desa setempat.” Kata Suyatno.
Munurut Suyatno, proyek Rehab SDN Pojokklitih 1 ini, dikerjakan secara swakelola.” Artinya ini tanggung jawab penuh pihak sekolah, dengan demikian kami berusaha semaksimal mungkin kerjakan guna mendapat hasil kwalitas bangunan yang bagus. Imbuhnya.
Untuk diketahui siswa SDN Pojokklitih, pernah mendapatkan juara 2 (dua) mewakili Kabupaten Jombang mengikuti kegiatan Olimpiade Sains Nasional Jenjang Sekolah Dasar (OSN-SD) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 lalu. (Ris/Snt)
