JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-SDN Ngumpul Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa timur, mengadakan kegiatan Outing Class diperuntukkan kelas 1, 2, dan 3. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.
Kegiatan Outing Class yang diikuti 76 siswa ini, dilaksanakan di Bale Tani Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, selama 1 hari, pada Senin (18/11/24).
Kepala SDN Ngumpul, Jogoroto Kab Jombang, Hera Novitasari mengatakan, Outing Class merupakan kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar kelas. Kegiatan ini sebagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan anak didik.
“Alhamdulillah siswa dan siswi sangat antusias saat mengikuti kegiatan Outing Class yang didampingi guru kelas masing-masing, diharapkan setelah diadakannya Outing Class bisa lebih fresh untuk menerima materi kedepannya.” Tutur Novitasari, Senin (18/11/24).
Selain itu, Outing Class akan memberikan manfaat di antaranya, menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar, merangsang kreativitas, meningkatkan motivasi belajar, dan sebagainya.
“Kegiatan Outing Class meliputi senam dan ice breaking, pengenalan tanaman, nonton 3D, memberi makan ikan, menanam padi di sawah, flying fox, dan berenang. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari. Titik kumpul di sekolah pukul 07.00 WIB pagi, selanjutnya pukul 08.00 WIB, berangkat bersama-sama menuju Bale Tani Bareng,” sambungnya.
Menurut Novitasari, Outing class diadakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menyenangkan bagi siswa.
Dengan mengadakan pembelajaran di luar kelas, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan dalam kehidupan nyata.
“Outing class dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemandirian siswa. Kami percaya bahwa melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar bekerja sama, berpikir kritis, dan mengapresiasi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu wali murid Erwin Okta Fiyanto mengungkapkan, Outing Class ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar di luar lingkungan kelas, sekaligus mengembangkan keterampilan sosial mereka.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk anak-anak. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung apa yang mereka pelajari. Hal ini membuat mereka lebih antusias dan paham,” kata Erwin.
Tidak hanya itu, kegiatan Outing Class juga dipandang sebagai cara efektif untuk mengurangi kejenuhan siswa terhadap rutinitas belajar di dalam kelas. Dengan suasana yang berbeda, anak-anak tampak lebih bersemangat dan tertantang untuk belajar.
“Selain mendapatkan pengalaman baru, anak-anak juga belajar bekerja sama dengan teman-temannya. Saya melihat anak saya Muhamad Frans Yoshinaga menjadi lebih percaya diri setelah mengikuti kegiatan ini,” Ungkapnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan Outing Class diharapkan dapat menjadi salah satu metode pembelajaran yang terus berkembang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi para siswa.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Semoga ke depannya bisa dilaksanakan lagi dengan konsep yang lebih menarik,” pungkasnya.***
Pewarta : RURIN