JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa (Pemdes) Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) pada akses jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa tahun 2021.
Kepala desa (Kades) Tejo, Ponedi, mengatakan, tahun 2021 pemerintah desa Tejo, memprioritaskan Dana Desa 2021 untuk pembangunan TPT.
“Pembangunan TPT ini dilaksanakan di dua titik, yakni : Di Dusun Klampisan RT 03 RW 04 dengan volume 280 m X 0.50 m X 2 sisi, dengan anggaran Rp 185.850.000, dan Di Dusun Dusun Tejo Utara RT 02 RW 01 dengan Volume 158 m’ x 0.50 x 2 sisi, menelan anggaran Rp 105.250.000.” Kata Ponedi. Rabu (17/11/2021).
Ponedi menjelaskan, bangunan TPT tersebut berlokasi sepanjang tepi jalan desa Tejo. Pembangunan TPT ini bertujuan untuk menguatkan badan jalan agar tidak mudah longsor. Dan TPT ini juga berfungsi sebagai drainase, untuk melancarkan saluran air ditepi jalan desa.
“Pengerjaan bangunan dimulai pada September 2021 dan pada Oktober 2021 bangunan TPT yang terbuat dari pasangan batu tersebut, sudah selesai 100 persen. Dan sudah dapat dimanfaatkan oleh warga.” Ujar Kades Tejo.
Ponedi juga menyebutkan, TPT tersebut juga berfungsi untuk penataan lingkungan. Dengan dibangunnya TPT ini lingkungan jadi terlihat rapi.
Selain untuk TPT, Dana Desa tahun 2021 juga digunakan untuk Bantuan sosial (Bansos) yakni Bantuan langsung tunai (BLT DD) sebesar Rp 514.800.000. BLT DD ini untuk 143 Keluarga penerima manfaat (KPM).
“BLT DD dicairkan selama 12 bulan atau 12 kali kepada 143 KPM, yakni Januari – Desember 2021. Setiap bulan, per-KPM mendapatkan Rp 300 ribu. Jadi total BST DD tahun 2021 yang kita cairkan sebesar Rp 514.800.000.” Terang Kades Ponedi.
BLT DD ini sasarannya adalah warga setempat atau KPM yang kurang mampu, dan terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“BLT DD ini kita berikan sebagai bentuk keperdulian Pemdes Tejo, kepada warganya yang terdampak pandemi Covid-19. Kita harapkan dapat sedikit meringankan beban warga, yang terpuruk secara ekonomi akibat Covid-19.” Tutur Ponedi.
Ponedi, menambahkan, semoga bangunan TPT yang kita bangun ini dapat membawa manfaat besar untuk kemajuan desa dan kesejahteraan warga. Pungkasnya.
Ditempat terpisah ketua Tim pengelola kegiatan (TPK) desa Tejo, Sudarmawan, mengatakan TPT yang dibangun dengan Dana Desa ini juga berfungsi sebagai drainase, dan untuk penataan lingkungan.
“Pengerjaan pembangunan TPT dilaksanakan dengan cara padat karya tunai (PKT), dimana tenaga kerja kita ambilkan dari warga setempat. Hal ini sebagai wujud pemberdayaan kepada warga. Atau untuk membantu warga dalam bentuk upah kerja.” Kata Sudarmawan, kepada NusantaraPosOnline.Com. Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan kegiatan PKT untuk membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Agar alokasi ongkos kerja (Biaya tukang) yang besarnya kisaran 25 persen dari nilai peroyek, bisa dinikmati warga Tejo sendiri.
“Pengerjaan kita mulai pada September 2021 dan selesai pada akhir Oktober 2021 , Pengerjaan dari awal hingga selesai berjalan lancar, berkat dukungan dari warga desa Tejo.” Ujar Sudarmawan. (Snt/Ris)