Agama  

Aksi Bela Palestina Di Jombang Kutuk Agresi Israel

Aksi damai bela Palestina di Ringin Contong Jombang, Senin malam (24/05/2021).

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Ratusan masa di Jombang, Jawa Timur menggelar aksi damai bela Palestina di Ringin Contong Jombang, Senin malam (24/05/2021). Mereka mengatasnamakan Aliansi mahasiswa Jombang (AMJ) Peduli Palestina.

Pantauan NusantaraPosOnline.Com di lokasi, acara dilaksanakan di Ringin Contong Jombang pukul 19.30 WIB dengan rangkaian acara doa bersama, tabur bunga secara simbolis dilanjutkan orasi bela Palestina oleh perwakilan Mahasiswa masing-masing Kampus di Kabupaten Jombang.

Terlihat peserta aksi membawa spanduk bertuliskan dukungan terhadap Palestina dan mengecam agresi militer Israel. Selain itu, juga tampak bendera Palestina berkibar di tengah-tengah bendera Merah Putih.

Dalam aksi tersebut, juga terlihat ada 4 orang anggota DPRD Jombang, ikut serta dalam aksi, yakni M Syarif Hidayatullah (Gus Sentot) Dora dari fraksi PDIP, dan Mustofa dari fraksi PKS.

Gus Sentot, anggota DPRD Fraksi Demokrat peserta aksi bela Palestina, menyebut saya hadir disini bertepatan ada jadwal kungker di ngawi saya sempatkan hadir di malam hari karena tergugah untuk hadir di tengah tengah aksi Aliansi mahasiswa Jombang.

“Terdapat beberapa alasan mengapa warga Indonesia wajib mendukung kemerdekaan Palestina. Pertama, mayoritas warga Palestina merupakan Muslim. Dan Indonesia juga sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, jadi Indonesia juga harus ikut mendukung perjuangan kemerdekaan warga Palestina.” Ujarnya.

Menurut Gus Sentot, sekalipun banyak yang menyatakan konflik Israel-Palestina bukan konflik antar agama,Kita tidak bisa menutup mata, karena yang menjadi korbannya konflik ini adalah warga muslim di Palestina. Sedangkan Israel merupakan zionis, perampasan sumber daya alam terus terjadi di berbagai negara, perang tak berkesudahan telah menimbulkan kesengsaraan pada rakyat Palestina.

“Rakyat Palestina, telah mengabarkan duka pada dunia yang begitu mendalam mulai dari pendudukan tanah, konflik bersenjata yang menewaskan manusia, fasilitas umum dan rumah penduduk di Palestina banyak yang rusak. Peristiwa ini telah lama terjadi pada rakyat Palestina dengan korban jiwa yang menjadi perhatian dunia dan jelas ini sangat biadab.” Ujarnya.

Gus Sentot, menegaskan bahwa gerakan yang dilakukannya malam ini, sebagai bentuk aksi kemanusiaan, untuk menyuarakan perlawanan melawan zionis Israel.

Sementara itu menurut Sahdan, perwakilan mahasiswa, dalam orasinya menyebutkan aksi dalam rangka mendukung perjuangan masyarakat Palestina. Dukungan itu, lanjut dia, minimal bisa dilakukan dengan berdoa. Sebab, berdoa termasuk juga sebagai senjata utama umat Muslim.

Selanjutnya, dalam orasinya menyebutkan sejak beberapa dekade terakhir konflik berupa aneksasi wilayah oleh Zionis Israel atas palestina belum juga berakhir, situasi ini telah merusak empati kemanusian menyakiti rasa kedamaian umat beragama.

“Melalui aksi pada malam hari ini, kami menyerukan, Pertama, mengutuk seluruh tindakan Israel beserta sekutunya. Kedua, mendesak dewan keamanan PBB bersikap tegas sesuai nilai dan cita-cita pembentukan PBB serta segera merumuskan kepastian kemerdekaan rakyat dan tanah air negara Palestina. Ketiga, menyerukan agar negara-negara yang tergabung dalam OKI agar ikut andil besar dalam menyatukan kerukunan umat beragama dan menjaga nilai-nilai kemanusian.” Ujar Sahdan, dalam orasinya.

Aksi tesebut berjalan tertip dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!