Daerah  

Aliansi Masyarakat Kudus Bersatu, Gelar Aksi Tolak Kehadiran HRS

Demo Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu. Menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab ketua Front Pembela Islam (FPI). Selasa (24/11/2020)

JEPARA, NusantaraPosOnline.Com-Sejumlah masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu menggelar aksi unjuk rasa. Selasa (24/11/2020) pada pukul 15.00 WIB, mereka menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab ketua Front Pembela Islam (FPI).

Titik berkumpul masa aksi tesebut di monumen tiga wanita pejuang Jepara bundaran Desa Ngabul, kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Rangkaian kegiatan aksi itu, untuk menumbuhkan semngat peserta aksi unras dan menumbuhkan rasa cinta kepada NKRI diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Aliansi Masyarakat Bersatu menganggapa bahwa Habib Rizieq Shihab ulama FPI itu dianggap bisa memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia, khususnya rakyat Jepara.

Dalam aksi tesebut Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, juga membacakan Pernyataan Sikap, mereka, berikut ini isi pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu :

” Kami Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia “.

”Kami Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan umat “.

”Kami Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, dengan tegas menolak agenda terselubung Rizieq Syihab yang dikemas dalam bentuk revolusi akhlak dan menolak kehadiran Rizieq Syihab di Jepara “.

”Kami Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, sangat mencintai Habaib dan Ulama, tetapi bukan Rizieq Syihab “.

”Kami Aliansi Masyarakat Jepara Bersatu, siap menjadi garda terdepan untuk mengawal Habaib dan Ulama, tetapi bukan Rizieq Syihab”.

Karena masih dalam Pandemi Covid-19, Kasat sabhara AKP M Syaifuddin meminta kepada peserta unras, setelah sempat berorasi sebentar dan membacakan pernyataan sikap, peserta unras diminta  sesegera mungkin untuk membubarkan diri masing-masing karena covid-19 di Jepara masih cukup tinggi.

Saat aksi unjuk rasa (unras) para peserta tetap mengindahkan anjuran dengan penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak. (Edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!