Daerah  

Balita 4 Tahun Di Blitar Meninggal Usai Diberi Imunisasi MR

IMUNISASAI KAB BLITAR : Makam Dimas, di desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang meninggal setelah diberi imunisasi MR.

BLITAR (NusantaraPosOnline.Com) – Dimas, balita berusia 4 tahun warga Dusun Besole Desa RT 1 RW 3 Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar meninggal pasca diimunisasi MR.

Kepala Desa Darungan, Shokib Adiputra membenarkan informasi tersebut. “Iya benar ada balita yang meninggal atas nama Dimas berusia empat tahun. Tapi penyebab meninggalnya, bukan kapasitas saya yang menjelaskan,” kata Shokib saat ditemui di kantornya, Rabu (23/8/2017).

Informasi dari beberapa warga sekitar tempat tinggalnya, Dimas dikabarkan meninggal 7 hari lalu. Balita itu mengalami demam tinggi selama tiga hari. Keluarganya lalu membawanya ke RS Aminah di Kota Blitar hingga akhirnya jiwanya tak tertolong.

Menurut Shokib, pelaksanaan teknis imunisasi di desanya mulai awal sampai akhir, tidak ada kendala dan tidak ada kesalahan. “Suatu contoh, masing-masing pos sudah ditangani sendiri-sendiri. Petugas posyandu dan petugas imunisasi sudah melayani dengan maksimal,” ungkapnya.

Adapun peristiwa meninggalnya Dimas, Kades Shokib menegaskan, prosedure pemberian imunisasi sepengetahuannya sudah sesuai. “Yang tangani ini bidan senior. Dan bidannya bilang, anak ini siap mendapat imunisasi. Badannya sehat dan tidak ada masalah,” paparnya.

Ismail, saudara Dimas mengatakan, sebelum di beri imunisasi Dimas dalam keadan sehat. Sekarang Dimas sudah tiada, ia meninggal delapan hari yang lalu di Rumah Sakit Aminah Kota Blitar. Sebelum meninggal, Dimas mengalami demam tinggi selama tiga hari.

“Anak itu dibawa ke UGD jam 9 pagi. Jam 3 dia ngedrop dan dibawa ke ICU. Kurang lebih jam 6 dia meninggal,” Kata Ismail.

Sementara itu Siti ibu kandung Dimas, saat diwawancari dirumahnya, ia tidak bersedia menerima wartawan yang ingin menanyakan kejadian yang menimpa anaknya.

“Saya sedang tidak ingin bicara masalah ini, saya sudah ikhlas. Mohon jangan ditanya lagi masalah ini, tar saya jadi tambah sedih.” Ucap Siti, yang wajahnya nampak matanya berkaca-kaca dan sedit membengkak akibat banyak menangis .

Informasi yang beredar Selain kematian Dimas, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga menerima laporan lain tentang kejadian ikutan pasca imunisasi, juga masih ada 8 orang balita terpaksa mendapat perawatan setelah menjalani imunisasi campak rubella (MR).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kuspardani saat dikonfirmasi dengan entenya mengatakan, pihaknya sudah memberikan laporan lengkap ke dinkes provinsi. “Yang berhak menjelaskan dinkes provinsi, kalau ingi Tanya-tanya datang saja ke Dinkes Provinsi,” katanya. (shd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!