LABUHANBATU, NusantaraPosOnline,Com-Kondisi Jalan Rabat Beton di Desa Janji, Dusun Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra utara (Sumut), yang baru saja hitungan bulan selesai dikerjakan dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2018, sudah pecah-pecah, retak, dan permukaan sudah banyak yang terkelupas.
Mirisnya, Kepala Desa Janji, Zahri Hasibuan,S.Ag,malah menyalahkan warganya sendiri.
“Masalah retak dan percah-pecah itu masyarakat sini yang buat, sudah dibilang kalau udah seminggu baru boleh masuk Colt Diesel,tapi dimasukin juga,”ucap Zahri menyalahkan masyarakatnya ketika dikonfirmasi Media ini,Rabu,(13/09/2018).
Zahri mengaku,bahwa warganya sangat pandai mencari kesempatan untuk melewati jalan yang baru dibangun tersebut.
“Masyarakat ini juga susah dikasi tau, kalau dilarang lewat siang,malam atau subuh dia lewat, makanya kondisi jalan itu rusak,”sambung Zahri terus menyalahkan.
Sempat disinggung,terkait Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan harus memasang papan plang kegiatan,Zahri juga kembali menyalahkan masyarakatnya.
“Papan plang kita simpan,anggaran untuk pajak jalan juga kita satukan di papan plang kegiatan itu,masyarakat ini taunya hanya banyak nilainya saja,mereka gak tau disitu juga untuk bayar pajak, ditambah lagi ada saingan politik,”cetusnya.
“Kalau kita pasangpun nanti ditumbangkan,makanya saya suruh Kepala Dusun simpan,nanti udah ada pemeriksaan inspektorat baru dipasang kembali,”sambung dia menyalahkan warganya.
Proyek Jalan Rabat Beton, Dusun Janji tersebut dibangun dengan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN 2018 sebesar Rp.107.754.000,00 sudah dalam keadaan pecah-pecah. Selain pecah-pecah, pada bagian pesambungan jalan juga terlihat retak-retak.
Di Dusun Janji, Pembangunan Jalan Rabat Beton juga terlihat adanya keretakan di Dusun Bangun Sari.
“Retak jalan itu,(Dusun Bangun Sari,red) biasa karna tanah atau air,cuman retak aja,tak sampai pecah,sama seperti jalan yang pengerjaan tahun 2016 sampai sekarang hanya retak aja itu,” kelah Kades kepada Media ini,Rabu,(13/09/2018) lalu.
Sempat disinggung, berapakah ketebalan dan kekuatan adukan (mutu beton,red) semenisasi jalan yang retak dan pecah tersebut,Zahri menyebutkan,ketebalan jalan yakni 15 cm dengan adukan menggunakan,Molen,1 Sak Semen. (jn)