Daerah  

BLT Covid-19 Bawa Petaka, Kantor Pak Kades Di Kab Marangin Dibakar Warga

Warga Desa Air Batu, mengamuk. Warga merusak dan membakar posko penanganan Covid-19 dan kantor Desa setempat. Selasa (19/5/2020) malam.

JAMBI, NusantaraPosOnline.Com-Puluhan warga Desa Air Batu, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. Mengamuk dan melampiaskan amarah mereka dengan membakar posko penanganan Covid-19 yang ada didepan Kantor Kades. Tak hanya itu, kantor Kepala Desa setempat juga menjadi sasaran dirusak dan dibakar warga.

Perusakan dan pembakaran kantor desa ini terjadi pada Selasa (19/5) malam. Aksi anarkis warga itu membuat seluruh fasilitas kantor desa tak dapat digunakan. Namun tak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Menurut informasi di lapangan, warga mengamuk karena BLT yang disalurkan dinilai tak tepat sasaran. 

Bupati Merangin Alharis, ia menyayangkan tindakan warga yang merusak fasilitas pemerintah. Ia , akan mengaku menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Kita akan menindaklanjuti persoalan ini, tentu semua ada solusinya, jika ada warga yang merasa tak terima BLT ya ada solusinya. Tetapi tidak dengan cara merusak kantor desa maupun membakarnya,” kata Haris kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).

Menurut Alharis, jika persoalan perusakan dan pembakaran kantor desa ini harus segera ditindaklanjuti. Menurutnya aksi anarkis warga itu dianggap sangat tidak baik di kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Seharusnya jika ada persoalan BLT ini tidak sesuai dan tidak tepat sasaran harusnya dilaporkan lah, jangan main anarkis gitu, itu kan sudah tidak baik. Kalau memang ada warga yang tidak mampu dan tidak menerima bantuan nantikan ada solusinya bisa kita bantu. Seharusnya saat kondisi pandemi Covid-19 kita semua bisa menahan diri. Tidak perlu sampai merusak dan sampai membakar-bakat begini. Tidak baik. Saya rasa ini tentu harus berurusan dengan hukum,” Ujarnya.

Aksi perusakan dan pembakaran kantor desa itu kemudian berhasil diredam oleh petugas TNI-Polri di lokasi. Ratusan polisi yang sebelumnya sempat dikerahkan kini juga telah ditarik mundur kembali lantaran kondisi sudah mulai kondusif. Polisi akan memproses perusakan dan pembakaran kantor desa tersebut.

“Semua petugas awalnya kita kerahkan saat kejadian sudah kita tarik kembali. Kondisi di lokasi saat ini sudah aman. Namun tetap proses akan berlanjut, kita akan cari saksi-saksi atas kejadian ini serta kita akan mencari provokator di balik kejadian ini,” kata Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi.

Kendati kondisi sudah aman, untuk mengantisipasi amukan massa puluhan polisi disiagakan guna menyelidiki kasus pembakaran serta perusakan kantor kepala desa Air Batu. (Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!