JOMBANG (NusantaraPosOnline.Com)-Setelah kabupaten Jombang ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 pada 28-30 Oktober 2017, dan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN yang ke-50 tahun . Jombang dianggap sebagai kota toleran dalam kehidupan sosial.
Pemkab Jombang pun mulai melakukan upaya mempercantik kota menyambut delegasi dari 10 negara anggota Association of South East Asia Nations (ASEAN). Salah satunya meresmikan Taman ASEAN oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. Peresmian diwarnai pengibaran bendera 10 negara anggota ASEAN dan 1 bendera ASEAN di selatan sisi selatan Ringin Contong jalan Wahid Hasyim, Jombang. Jumat (2/6/2017)
Acara peresmian ini dipimpin langsung Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, bersama Kasubid Kerjasama Pembangunan Sosial, Isman Pasha dengan didampingi Ketua DPRD Jombang Joko Triono, Kapolres AKBP Agung Marlianto, Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm Fatkurrohman, Komandan Satuan Radar 222 Ploso Letkol Lek Dwi Purnomo dan beberapa tokoh lintas agama.
“Sebagai kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah beberapa bulan lalu sudah kami siapkan untuk pelaksanaan Oktober nanti,” kata Bupati Jombang Nyono Suharli kepada Wartawan usai meresmikan Taman ASEAN.
Nyono menambahkan dalam kegiatan skala internasional ini bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (PSA) Jombang.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar. Meski pelaksanaan kegiatan yang mengambil tema “Islam Rahmatan Lil Alamin dan Harmony Diversity” ini baru yang pertama kali digelar di Indonesia,” Terang Nyono.
Masih menurut Nyono, saat kegiatan kegiatan berlangsung nanti, pihaknya akan mempromosikan sejumlah potensi daerah yang ada di Kabupaten Jombang, baik potensi ekonomi, potensi wisata, maupun penopang toleransi yang baik antar umat beragama.
“Di Kabupaten Jombang ini sudah banyak melahirkan Tokoh-tokoh Nasional yang sangat toleran dalam kehidupan bernegara, sosial, dan beragama. Tokoh bangsa dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) juga berasal dari Jombang dan bisa menjadi pembelajaran atau contoh bersama untuk pemuda ASEAN,” Terang Nyono.
Kasubdit Kerjasama Pembangunan Sosial Kementerian Luar Negeri, Isman Pasha mengatakan Kabupaten Jombang ini terpilih sebagai tuan rumah karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam kehidupan beragama, kekuatan toleransi antar umat beragama yang terbangun dengan harmonis dan baik. Dan memiliki sejarah panjang sebagai daerah yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan menghormati keberagaman.
Kabupaten Jombang ini juga bisa dikatakan sebagai laboratorium sekaligus contoh yang sangat layak untuk diperlihatkan kepada masyarakat internasional sebagai pengejewantahan pancasila dalam kehidupan sehari-Hari. Kegiatan AYIC ini termasuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN yang ke-50 tahun. “Dan Jombang adalah satu-satunya daerah yang memiliki Taman ASEAN di Indonesia,” Kata Isman. (Rurin)