Dinas PUPR Jombang Kerahkan Alat Berat Untuk Normalisasi Kali Marmoyo

Kegiatan normalisasi di kali Marmoyo Desa Pagertanjung Kecamatan Ploso, yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Jombang

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, melaksanakan kegiatan normalisasi sungai/ saluran irigasi di beberapa wilayah Kabupaten Jombang, dengan menggunakan alat.

Salah satunya yaitu Kali Marmoyo yang berlokasi di Desa Pagertanjung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Dan ada beberapa titik lainnya yang telah selesai dilaksanakan.

Kepala PUPR kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, kegiatan normalisasi ini dalam mengantisipasi bencana banjir, di Kabupaten Jombang. Juga bertujuan untuk melancarkan air ke lahan sawah milik warga.

“Dengan aliran yang lancar bisa mengurangi resiko terjadinya banjir. Dan dengan aliran air yang lancar, juga menyebabkan hasil pertanian masyarakat maksimal.” Kata Bayu, Selasa (26/7/2022).

Ia menjelaskan, sebagian besar saluran irigasi dan sungai mengalami pendangkalan akibat banyaknya endapan material serta adanya sampah. Sehingga saat musim hujan mengalami luberan di saluran tersebut yang mengakibatkan genangan atau banjir disekitar saluran tersebut.

Kegiatan normalisasi di kali Marmoyo Desa Pagertanjung Kecamatan Ploso, yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Jombang

“Jadi yang mulai dangkal, kami perdalam lagi, sehingga aliran air lancar. Dengan itu, bisa menjadi upaya pencegahan terjadinya banjir, dan kebutuhan petani akan air dapat maksimal,“ katanya.

Bayu menambahkan, antisipasi terjadinya banjir memang menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Jombang, sehingga Pemerintah Kabupaten terus melakukan penataan sungai / saluran air di beberapa titik yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang.” Terang Bayu.

Hal yang hampir senada juga disampaikan Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Jombang  Sultoni mengatakan, tujuan dari normalisasi dan Penutupan Jebolan Tanggul ini adalah untuk mengantisipasi resiko terjadinya banjir di musim penghujan. Selain itu juga bertujuan untuk memperlancar saluran irigasi.

“Dalam pelaksanaan normalisasi ini, pihaknya melakukan skala prioritas dari usulan desa, utamanya sungai yang memiliki sedimentasi mendekati bibir sungai. Meski dari sejumlah pengajuan usulan terdapat beberapa sungai yang merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, namun tetap dilaksanakan normalisasi dengan mempertimbangkan masyarakat yang terdampak banjir.” Kata Sultoni.

Ia menambahkan, untuk pengerjaan kegiatan normalisasi ini dengan cara mengunakan alat berat, hal ini rutin dilakukan setiap tahun. Semoga kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat buat masyarakat.

“Disamping pihaknya rutin melakukan normalisasi. Kami juga berharap masyarakat dapat ikut andil dan menjaga kebersihan serta kelancaran air. Sebab nantinya sebagai penerima manfaat akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Imbuhnya. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!