Pemerintah

Dukung Aktifitas Warga, Dinas Perkim Jombang Bangun Jembatan Di Desa Brodot

×

Dukung Aktifitas Warga, Dinas Perkim Jombang Bangun Jembatan Di Desa Brodot

Sebarkan artikel ini
Pemembangun jembatan di Dusun Delik, Desa Brodot di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, yang sedang dalam pengerjaan. Rabu (15/11/2023). FOTO : (Dok Nusantara Pos / Wahyu)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Untuk mendukung konektivitas antar wilayah, Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) membangun jembatan di Dusun Delik, Desa Brodot di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Agung Hariadi mengatakan, tahun ini Dinas Perkim Jombang mengalokasikan anggaran Rp 1,559 miliar, yang bersumber dari APBD TA 2023, untuk pembangunan jembatan di Dusun Delik, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

“Jembatan yang dibangun tersebut sepanjang 20 meter, dan lebar 3,5 meter melintasi di atas aliran Kali Konto. Untuk pelaksanaan pengerjaan, yakni CV Sinar Surya Cempaka, dan konsultan CV Dokka, selaku pemenang lelang / tender yang dilaksanankan oleh Pokja PBJ kabupaten Jombang.” Kata Agung. Rabu (15/11/2023).

Menurut Agung, jembatan yang dibangun tersebut, merupakan akses penghubung antar desa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa dan logistik bagi masyarakat setempat. Sambungnya.

“Saat ini pembangunan jembatan, sedang dalam pengerjaan, dan terus dikebut. Agar bangunan selesai tepat waktu.” Ujarnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini pengerjaan proyek Jembatan Brodot sedang berkonsentrasi menyelesaikan bagian abutmen jembatan.

Pembangunan jembatan di Dusun Delik Desa Brodot di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, yang sedang dalam pengerjaan. Rabu (15/11/2023).

”Pekerjaan pengecoran abutmen tahap pertama sudah selesai dilaksanakan. Dalam pengerjaan pengecoran abutmen kemaren, sempat terkendala kondisi tanggul Kali Konto yang terus-menerus ambrol. Tanggul Kali Konto ini, merupakan tanah yang banyak mengandung pasir, jadi mudah ambrol.” Ujar Agung.

Meski sempat ada kendala tersebut, sambung Agung, namun akhirnya bisa diatasi kontraktor dengan cara menambah lebar galian dan pembuatan talud dengan gedek guling dan plat baja, baru setelah itu dilakukan pengecoran abutmennya.

“Pengecoran abutmen tahap pertama atau bagian bawah sudah selesai dikerjakan, dan sekarang ini sedang dalam pekerjaan pengecoran abutmen bagian atas, dan nanti pekerjaan selesai sampai overhead.” Ujarnya.

Agung juga menjelaskan, untuk material gelagar jembatan juga sudah selesai dan sudah siap untuk dipasang.

”Kami sudah cek ke Mojokerto, untuk gelagar jembatan juga sudah selesai siap dipasang. Jadi kalau pengecoran abutmen bagian atas sudah selesai, baru gelegar dijemput atau didatangkan kelokasi proyek, untuk langsung dipasang. Proyek ini ditarjetkan pada 11 Desember nanti sudah rampung 100 persen.” Terangnya.

Ia menambahkan, tujuan pembangunan jembatan ini, untuk mendukung aktifitas warga sehari-hari, yakni aktifitas ekonomi, pertanian, pendidikan dan lain-lain.

“Hadirnya jembatan ini, diharapkan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor desa atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga.” Ungkapnya.

Semoga pembangunan ini bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya warga sekitar. Tandasnya.***

Pewarta : WAHYU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!