Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Hari Ke-4 Tim Temukan Arca Mahakala

Penampakan arca Mahakala, yang ditemukan di kawasan Situs Panda Mahakala. Senin (15/11)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Balai Penyelamatan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Dan Seksi Budaya dan Permusiuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang kembali melanjutkan ekskavasi Situs Pandegong di Dusun Kwasen, Desa Menganto Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Hasilnya ekskavasi ini mulai menyingkap struktur bangunan sebagai pusat bangunan candi dan hari ketiga menemukan arca Nandiswara. Dan pada ke-4 kemarin Senin (15/11) tim arkeolog menemukan arca batu berupa patung Arca Mahakala.  

Albertus Agung Vidi Susanto, Pamong Budaya Ahli Pertama BPCB Jawa Timur, menerangkan, untuk penemuan arca Mahakala ditemukan tim ekskavasi sekitar pukul 14.30 tepatnya di sisi selatan barat laut bangunan candi.

“Arca Mahakala, saat ditemukan tata letak hampir mirip dengan lokasi temuan arca Nandiswara, kalau Nandiswara di sudut barat daya, sedangankan Mahakala di barat laut,”  Ujar Albertus, dilokasi ekskavasi Situs Pandegong. Senin (15/11/2021).

Menurut Albertus, patung Mahakala memang berpasangan dengan temuan pertama yaitu Nandiswara, keduanya biasanya berpasangan menjaga di kanan dan kiri pintu bangunan utama sebelum memasuki gerbang. “Jadi dengan ditemukannya arca Mahakala dan arca Nandiswara ini, semakin kuat situs Pandegong merupakan tempat suci pemujaan umat hindu.” Terangnya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permusiuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Iswahyudi Hidayat, mengatakan, biasanya Arca Mahakala dan Nandiswara ditempatkan pada kanan dan kiri pintu depan sebuah bangunan candi.

“Arca Mahakala tersebut ditemukan tim tergetak tertimbun tanah dan struktur bangunan. Posisinya tertidur, yang berjarak sekitar tujuh meter dari temuan sebelumnya Arca Nadiswara.” Kata Iswahyudi.

Menurut Iswahyudi, arcanya sudah dibersihkan. Namun, untuk sementara sesuai permintaan Kepala Desa Menganto, arca sementara masih ditempatkan di desa Menganto. Dan selanjutnya besok akan kita bawa ke kantor Disdikbud  Jombang.

“Sejak dilakukan ekskavasi selama 4 hari sejak Jumat 12 – 15 November 2021, tim sudah menemukan dua arca di Situs Pandegong, pertama adalah arca Nadiswara dan Arca Mahakala.” Ujarnya.

Ia juga menjelaskan, selain menemukan arca, tim juga menemukan beberapa temuan lain dalam kegiatan ekskavasi itu. Misalnya pecahan gerabah dan keramik yang saat ini jumlahnya masih diiventarisir.

“Temuan fragmentaris lain berupa fragmen keramik bagian dasar wadah berjumlah satu buah dan tiga buah fragmen keramik bagian tepian wadah. Untuk Fragmen tersebut warnanya putih dengan glasir hijau muda. Selain itu di hari ketiga kami juga menemukan 28 fragmen tembikar gerabah dan keramik yang dengan ukuran dan warna yang beragam.” Kata Iswahyudi.

Iswahyudi menambahkan, pada hari ke-4, tim juga sudah berhasil menyingkap lebar pintu masuk disisi barat selebar 230 cm. Namun pondisi bagian tengah telah mengalami kerusakan cukup signifikan. Hanya dijumpai dinding pembentuk sisi selatan dan utaranya saja.

“Untuk dimensi panjang yang diketahui sekitar 2 meter. Dan ketinggian dinding yang tersisa hanya 75 cm.” Imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, situs Pandegong berada di tengah lahan persawahan, wilayah Desa Menganto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Akan diekskavasi selama 10 hari untuk menentukan struktur dan denah dari bangunan tersebut. Dan sudah sejak 2017 silam penemuan ini dilaporkan di BPCB Jatim dan baru bisa diekskavasi pada 2021 melalui dana APBD Pemkab Jombang.

Lahannya menjadi bagian dari tanah kas desa dan lokasinya banyak ditumbuhi tanaman menjulang tinggi puluhan tahun. Tempat itu dikenal sebagai kawasan keramat dan selama ini difungsikan sebagai Punden. (Rin/Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!