JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Nasib naas menimpa Saeran (76), warga Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, itu ditemukan tewas mengapung di dalam sungai di Dusun / Desa Badang Kecamatan Ngoro. Selasa (10/8/2021)
Sebelum ditemukan tewas, kakek berusia lanjut ini hilang sejak Minggu 8 Agustus 2021 lalu saat pulang dari rumah anaknya, yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
Kapolsek Ngoro AKP Yanuar Tri Ratna Sanjaya, menerangkan, penemuan jasad korban pada hari Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 06.00 WIB, oleh Hakiki (27), salah satu tetangga korban itu sebenarnya tidak sengaja. “Saksi ini, saat melintas ditepi sungai tampa sengaja melihat jazat korban mengambang di sungai Dusun Badang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Yanuar. Selasa (10/8/2021).
Kapolse menjelaskan, penemuan mayat ini, berawal pada hari Minggu 8 Agustus 2021 sekira pukul 09.00 korban Seran, kesehariannya kalau pagi datang kerumah anaknya untuk meminta sarapan dengan jarak sekira 300 meter. Dengan jalan kaki melewati jalan setapak pinggir sungai Dusun Ngepeh Desa Rejoagung.
“Namun setelah dari anaknya korban hingga malam hari tidak kunjung pulang kerumahnya sehingga anak korban kemudian curiga, dan berusaha mencari dengan menyusuri aliran sungai Dusun Ngepeh Desa Rejoagung hingga sungai Dusun / Desa Badang namun yang ditemukan hanya salah satu sandal jepit korban sebelah kanan yg mengambang disungai.” Ujar Kapolsek Ngoro.
Kemudian pada hari ini (Selasa 10 Agustus 2021) sekira pukul 06.30 WIB diketahui saksi Hakiki, korban mengambang di sungai Dusun / Desa Badang Kecamatan Ngoro, sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sebelumnya korban mempunyai riwayat sakit strok dan hernia, Penemuan itu lalu dilaporkan ke Polsek setempat.
Dari laporan itu, jelas dia, anggota langsung menuju ke lokasi bersama Unit identifikasi polres Jombang, petugas medis dari Puskesmas Pulorejo. Korban di evakuasi oleh BPBD dan dilakukan kan pemeriksaan dari unit identifikasi polres Jombang dan pihak medis setempat.
“Dari hasil pemeriksaan, korban yang diketahui berna Saeran, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi kesimpulan sementara korban diduga meninggal karena tenggelam disungai.” Ujarnya.
Ia menambahkan, sementara dari pihak keluaga korban, mereka menerima kematian korban, serta membuat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi jenazah. Dan jenazah korban akan segera dimakamkan oleh keluarga,” Imbuhnya. (Rin)