JAKARTA-Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febridiansyah membenarkan bahwa tim sagtas KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus dugaan penerimaan hadiah oleh penyelenggara Negara, di Jakarta dan Surabaya, pada Kamis (30/3). Hanya saja, dengan dalih belum mendapatkan informasi lengkap, ia mengaku belum bisa memaparkan secara rinci perihal tangkap tangan tersebut.
“Benar ada OTT KPK di Jakarta dan Surabaya,” kata Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta.
Penyelenggara negara yang ditangkap, kata dia, adalah pejabat di bidang perkapalan. Namun, KPK belum akan memberikan keterangan resmi mengenai kasus dan orang yang sudah ditangkap hingga besok hari.
Kemudian, dengan dalih menunggu hasil pemeriksaan, Febri meminta awak media dan publik sabar untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan pemeriksaan 1×24 jam selesai, pada Jumat (31/3).
“Kami masih membutuhkan pemeriksaan intensif paling lama 24 jam. Setelah itu, kami akan menyampaikan hasil pemeriksaan dan siapa saja,” lanjutnya.
Febri mengatakan, tim KPK sedang bekerja baik di Jakarta maupun di Surabaya. “Ada indikasi penerimaan hadiah penyelenggara negara,” ujarnya.
Menurut informasi yang beredar, tim satgas KPK melakukan OTT di lingkungan PT PAL Indonesia. Dengan dugaan terjadi upaya suap sebesar Rp 3 miliar terkait suatu pengadaan.
Kemudian, berdasarkan informasi 10 orang diamankan di Jakarta dan tengah menjalani pemeriksaan di gedung KPK Merah Putih sejak tiba, pada Kamis (30/3) sekitar pukul 13.30 WIB. (*)