PEKANBARU, NusantaraPosOnline.Com-Kabar duka datang dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Salah satu muridnya, bernama Jul Leo Hendra tewas usai terseret arus dan tenggelam di sungai. Jumat (25/1) petang.
Korban berusia 11 tahun ini, meninggal dunia, setelah sempat tenggelam di Parit Belanda anak sungai siak, Jalan Siak IV, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, kota Pekanbaru.
Saksi-saksi yang sempat melihat korban tenggelam adalah Aldi Yandra (12), Sadeli Qodar (12) dan Abu Nazar (52) guru penjas.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda kronologis tenggelam nya korban terjadi. Saat Jumat (25/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama 51 murid terdiri 31 anak perempuan dan 20 orang murid laki-laki melaksanakan heking dengan berjalan kaki dari Sekolah dipandu Abu Nazar Guru Penjas menuju bawah Jembatan Siak IV.
Setibanya di Parit Belanda merupakan anak Sungai Siak, persisnya di Jalan Siak IV. Korban bersama beberapa murid lainnya meminta ijin Abu Nazar mandi di pinggir parit.
”Permintaan itu ditolak guru yang mengiringi mereka. Karena arus sungai deras. Tetapi sebagian murid tetap bermain dipinggiran parit tersebut,” Terang Budhia.
Selanjutnya, Abu Nazar mengumpulkan murid-muridnya untuk melanjutkan perjalanan.
Saat, Abu Nazar akan membawa anak-anak didiknya melanjutkan perjalanan, tiba-tiba, guru tersebut mendapat kabar dari Aldi Yandra dan Sadeli Qodar ada temannya yang hilang.
Mendengar informasi itu, seketika Abu Nazar langsung terjun ke parit untuk mencari murid yang dikatakan hilang.
”Saksi guru sempat menghitung jumlah murid. Dan diketahui yang tenggelam adalah Jul Leo Hendra,” kata Budhia.
Karena upaya pencarian tidak berhasil, Abu Nazar langsung menghubungi petugas Polsek Rumbai Pesisir.
”Setelah dilaporkan, pukul 16.00 WIB. Petugas bersama warga dan tim SAR langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya, sekitar pukul 17.10 WIB korban berhasil ditemukan,” Ungkap Ibda Budhia. (jn)
