Pemdes Jarakkulon Jombang Bangun Saluran Irigasi, Rehab Pendopo Kantor Desa dan Posyandu

Bangunan saluran irigasi di Desa Jarakkulon yang sudah selesai dibangun, dengan DD tahun 2024. Kamis (15/8/2024). (Foto : dok Koran Nusantara Pos/Wahyu).

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa Jarakkulon Kecamatam Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa timur, membangun berbagai infrastruktur yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.

Kepala desa Jarakkulon, Kab Jombang, Ihwan Muslimin mengatakan, tahun ini Pemerintah Desa Jarakkulon mengalokasikan anggaran Rp 348.300.000 yang bersumber dari DD tahun 2024. Aggaran tersebut untuk membiayai tiga kegiatan pembangunan infrastruktur desa.

Ihwan merincikan, tiga kegiatan tersebut, yakni pembangunan /rehab gedung taman Posyandu menelan biaya Rp 190.275.000, dan Pembangunan / rehab pendopo kantor desa menelan anggaran Rp 96.275.000.

“Selanjutnya, pembangunan saluran irigasi jenis cor beton bertulang di kawasan lahan pertanian atau persawahan Dusun Dongeng, sepanjang panjang 70 meter, menelan dana Rp Rp 61.750.000.” Kata Kades Ihwan, pada Kamis (15/8/2024).

Bangunan saluran irigasi di Desa Jarakkulon yang sudah selesai dibangun, dengan DD tahun 2024. Kamis (15/8/2024). (Foto : Dok koran Nusantara Pos / Wahyu).

Ia menyebutkan, pengerjaan proyek tiga proyek ini, dilaksanakan secara swakelola oleh Tim pengelola kegiatan (TPK) desa setempat. Mulai dikerjakan pada awal Juli 2024, saat ini, tiga proyek tersebut sudah selesai semuanya terbangun 100 persen.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pembangunan ini merupakan bagian ihtiar Pemerintah Desa Jarakkulon, untuk membangun, meningkatkan infrastruktur desa, agar lebih baik lagi.

“Pembangunan ini, adalah merupakan bagian komitmen kami, untuk membangun desa, agar lebih baik lagi. Dan kedepanya, pelan tapi pasti Pemdes Jarakkulon akan terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk kemakmuran warga.” Ujarnya.

Ia juga menjelaskan, tujuan pembangunan / rehab pendopo kantor desa untuk meningkatkan kualitas dan mutu bangunan. Karena, sebelumnya kondisi bangunan kurang bagus.

Penampakan pendopo kantor desa Jarakkulon, setelah dibangun / direhab, dengan DD 2024. Kamis (15/8/2024).

“Pendopo kantor desa sangatlah penting,  karena semua kegiatan di desa yang melibatkan masyarakat banyak, biasanya selalu dilaksanakan di pendopo desa. Jadi pendopo ini tempat warga berkumpul melakukan berbagai kegiatan. Oleh karena itulah, pendopo ini kami bangun agar bagus dan layak.” Kata Ihwan.

Sedangkan pembangunan saluran irigasi, Kata Ihwan, bertujuan untuk mempertahankan dan memperlancar suplay air kelahan pertanian, pada musim kemarau.

“Pembangunan saluran irigasi ini, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan saluran-saluran irigasi yang masih berupa saluran tanah. Tujuanya untuk melancarkan pasokan air kelahan pertanian warga, agar lahan pertanian bertambah produktif dan hasil panen bertambah bagus. Jadi intinya untuk membantu mensejahterakan para petani.” Tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa pembangunan ini disambut gembira oleh warga. Pasalnya pembangunan ini merupakan usulan dari warga, yang disampaikan melalui Musdes.

Proyek saluran irigasi di Desa Jarakkulon yang di dibangun dengan DD tahun 2024. Kamis (15/8/2024). (Foto : Dok koran Nusantara Pos / Wahyu).

“Warga menyambut baik dan merasa senang dengan adanya pembangunan ini. Karena usulan pembangunan yang mereka usulkan melalui Musdes, tahun ini dapat direalisasikan, berkat Dana Desa 2024. Saya berharap, pembangunan ini dapat membawa banyak manfaat buat warga.” Tutup Ihwan Kades Jarakkulon.

Ketua TPK Desa Jarakkulon Mohammad Romadhon menambahkan, pelaksanaan pengerjaan pembangunan dilaksanakan secara bertahap.

“Untuk tenaga kerjanya diambilkan dari warga setempat. Sebagai wujud pemberdayaan warga. Pembangunan ini, berjalan lancar berkat dukungan dan partisipasi dari Pemdes, BPD, dan warga setempat.” Kata Romadhon.

Romadhon menambahkan, pembangunan ini, juga disambut gembira dan tanggapan positif oleh Masyarakat sekitar. Karena sudah lama dinanti-nanti warga, berkat DD tahun ini, penantian warga dapat terwujud. Ujarnya.

“Dalam pembangunan proyek, kami mengutamakan kualitas hasil pekerjaan. Tujuanya agar masa pengunaan bangunan bisa bertahan lama.” pungkas Romadhon.***

Pewarta : RURIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!