JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, terus tingkatkan pembangunan infrastruktur desa. Baru-baru ini desa tersebut mengadakan kegiatan pembangunan infratruktur, yang dibiayai dari Dana desa (DD) tahun 2019.
Kepala desa Jatiduwur, Subardi, menerangkan bahwa baru-baru ini Pemdes Jatiduwur, melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur yang dibiayai dari DD tahap tiga tahun 2019. Pembangunan tersebut berupa pembangunan TPJ berlokasi di dua titik, yaitu didusun Jatiduwur RT 06 sepanjang 232 m, anggaran Rp 89.397.500; dan di Dusun Jatipandak, sepanjang 360 m anggaran Rp.100.725.000.
“Tujuan pembangunan TPJ dua titik tersebut bertujuan untuk menguatkan badan jalan, agar tidak longsor dan tidak tergerus oleh air.” Kata Subardi.
Menurut Subardi, selain pembangunan TPJ, juga membangun Drainase di Dusun Jatipandak RT.02 RW.01 volume 126m, anggaran Rp 24.533.000; Pembangunan pavingisasi dilingkungan gedung (Halaman) Poskesdes di Dusun Jatipandak RT.05 RW.01 volume 58.20 m2 anggaran Rp.18.112.300; dan Kegiatan Normalisasi saluran airDusun Jatipandak volume 1020 m anggaran rp.46.432.800.
“Pembangunan tersebut semuanya dibiayai dari DD tahap tiga tahun 2019. Pembangunan tersebut berdasarkan usulan warga, dan hasil musyawarah desa (Musdes). Untuk pelaksanaan dilakukan skema padat karya tunai. Kami berharap pembangunan ini bisa membawa manfaat banyak bagi warga.” Ujarnya.
Ia mengaku, bahwa pembangunan ini sudah lama dinanti masyarakat, berkat DD harapan warga dapat terwujud. Ia juga sangat besyukur kucuran DD bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa bahkan mampu meningkatkan perekonomian warga khususnya yang menggunakan akses jalan setiap harinya.
“Tentu kami sangat bersyukur dengan DD ini, semoga kami bisa menjaga hasil pembangunan dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemkab Jombang, atas bantuan DD ini. Kami berharap desa Kami mendapat bantuan selain dari DD, karena masih banyak infrastuktur desa Jatiduwur yang belum tersentuh pembangunan.” Kata Subardi.
Ketua TPK Mu’adi yang juga perangkat desa Jatiduwur, ia mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan pihaknya mengedepankan kualitas hasil pekerjaan agar bangunan bisa bertahan lama.
“Saya disamping ketua TPK saya juga warga Jatiduwur, jadi kalau bangunan bertahan lama saya juga ikut merasakan manfaat dari bangunan ini. Oleh bangunan kami upayakan pekerjaan sebaik mungkin.” Kata Mu’adi.
Mu’adi, menambahkan, untuk wartu pengerjaan membutuhkan waktu sekitar dua bulan, dan pengerjaan bangunan berjalan lancar, saat ini bangunan sudah rampung dan sudah bisa digunakan oleh warga. (Snt/Ris)