JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa Pengampon, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa timur, merealisasikan Dana Desa tahun 2024, untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Tembok penahan jalan (TPJ).
Kepala Desa Pengampon, Kecamatan Kabuh, Jombang, Walujo mengatakan, tahun ini pihaknya melaksanakan kegiatan pembangunan TPT jenis cor beton bertulang, dan pembangunan TPJ jenis pasangan batu kali.
“Tembok penahan tanah (TPT) yang dibangun tersebut berlokasi di dusun Soco RT 08 RW 02. Volume 20,00 M x 0,85M x 1,70M + 10,00M x 1,00M x 2,50M, menelan anggaran Rp 145 juta.” Kata Kades Walujo. Kamis (11/7/2024).
Sedangkan, pembangunan Tembok penahan jalan (TPJ) berlokasi di dusun Soco RT 06 RW 02. Volume 147,90 M x 0,45M x 0,70M (dua sisi) menelan biaya Rp 169 juta.
“Pengerjaan TPT dan TPJ tersebut, dilaksanakan secara swakelola oleh Tim pengelola kegiatan (TPK) desa Pengampon. Mulai dikerjakan pada Juni 2024, saat ini bangunan TPT tersebut semuanya sudah selesai 100 persen.” Terangnya Walujo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bangunan TPT jenis cor beton tersebut lokasinya di tepi sungai dekat pemukiman warga. Tujuan pembangunn TPT itu, untuk menahan tanah agar tidak longsor ke sungai atau kali. Sekaligus untuk tanggul tanggul penahan banjir.
“Saat musim hujan biasanya, air sungai tersebut sering meluap dan membanjiri pemukiman warga. Agar luapan air sungai ini, tidak membahayakan pemukiman warga, makanya kami bangun TPT jenis cor beton bertulang.” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan, untuk pembangunan TPJ lokasinya di sepanjang tepi jalan pertanian milik warga. Pembangunan TPJ ini untuk menguatkan badan jalan, agar tidak longsor dan tidak terkikis air saat musim hujan.
“Pembangunan TPJ ini sangat dibutuhkan warga, terutama petani. Karena sebelum dibangun TPJ kondisi jalan sangat kecil, dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda tiga. Terlebih saat musim hujan, dilewati jalan kaki saja sangat tidak nyaman.” Ungkapnya.
Setelah dibangun TPJ sekalian jalan dilakukan perlebar. Saat ini jalan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda tiga, dan sudah nyaman dilewati.
“Jadi pembangunan TPJ ini, memang untuk membangun jalan pertanian.” Ujar Kades Pengampon.
Ia menambahkan, bahwa pembangunan TPT dan TPJ ini, merupakan usulan atau aspirasi dari warga setempat, yang diusulkan melalui rapat Musyawarah desa (Musdes) antara Pemdes, BPD, RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.
“Pembangunan ini, mendapat sambutan gembira dari warga. Warga merasa senang, karena usulan dan harapan mereka untuk membangun TPT dan TPJ pertanian ini, dapat diwujudkan tahun ini.” Imbuhnya.
Waloyo, berharap pembangunan ini, dapat membawa banyak manfaat bagi warganya, serta dapat meningkatkan produktifitas lahan pertanian warganya.
“Pembangunan ini, merupakan salah satu bagian dari komitmen Pemdes Pengampon, untuk membangun desa agar lebih baik lagi. Dan pembangunan infrastruktur desa ini, terus akan kami lakukan secara berkelanjutan. Demi kemajuan desa Pengampon.” Tutup Kades Walujo.
Sementara itu, ketua TPK Desa Pengampon Sarjono menambahkan, pengerjaan pembangunan TPT dan TPJ yang dibiayai dari DD 2024 dilaksanakan dengan cara transparan, dan melibatkan warga setempat.
“Untuk tenaga kerja kami ambilkan dari warga setempat. Hal ini untuk, membantu warga yang membutuhkan pekerjaan. Selama pengerjaan proyek berjalan lancar. Berkat dukungan dari Pemdes, BPD, dan warga setempat. Semoga pembangunan ini, membawa kemajuan bagi warga.” Ungkap Sarjono.***
Pewarta : RURIN