Pemdes Turi Pinggir Bangun Sumur Bor Dan RTLH

Suasana pengerjaan pembangunan sumur bor, di desa Turi Pinggir, yang dibiayai dari program Jombang ‘Berkadang’ tahun 2020.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa (Pemdes) Turi Pinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa timur,  gunakan dana program Jombang Berkadang (Berkarakter  dan berdaya saing) tahun 2020, untuk pembuatan serta pembangunan sejumlah sarana fisik, demi kemajuan desa.

Kepala desa Turi Pinggir, Gunasir Wibowo, mengatakan tahun 2020 desa yang ia pimpin mendapat bantuan program Jombang ‘Berkadang’ sebesar Rp 200 juta, yang besumber dari APBD Jombang 2020.  Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan fisik, dan membiayai beberapa kegiatan pembangunan desa.

Salah satu dari 4 rumah warga desa Turi Pinggir, yang sudah selesai dibangun/direhab dengan dana Jombang’Berkadang’ 2020. Selasa (19/1/2021)

“Untuk pembangunan fisik, yaitu berupa pembangunan sumur bor dangkal di dua dusun yaitu di dusun Turi, dan di dusun Doyong dengan anggaran Rp 30 juta; dan untuk bedah Rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit rumah, yang berlokasi di Dusun Turi Pinggir, dan Dusun Paras. Dengan anggaran Rp 80 juta, untuk unit rumah mendapatkan alokasi Rp 20 juta.” Kata Gunasir Wibowo. Kepada NusantaraPosOnline.Com. Selasa (19/1/2021).

Pembangunan sumur bor, tersebut bertujuan untuk mengatasi kekurangan air dilahan pertanian warga saat musim kemarau. Jadi saat musim kemarau, diharapkan bisa mengatasi kekurangan air. Sedangkan kegiatan bedah rumah RTLH bertujuan untuk membantu warga yang tidak mampu, agar memiliki rumah sehat yang layak huni. Pengerjaan sumur bor dan bedah rumah RTLH mulai dikerjakan pada awal Desember 2020 dan saat ini pekerjaan sudah selesai dilaksanakan.” Ujarnya.

Gunasir menjelaskan, selain pembangunan fisik, dana bantuan Jombang ‘Berkadang’ juga digunakan untuk membiayai kegiatan desa, yaitu berupa : Pengadaan Alat peraga edukasi (APE) bagi PAUD (Outdoor) Rp 10 juta; Pengadaan Alat peraga edukasi (APE) bagi PAUD (Indoor) Rp 6 juta; Rehab ruang ibadah sedang Rp 43,5 juta; Sosialisasi pencegahan TB kepada ketua PKK RW Rp 1 juta; Fasilitas transport kades TB 250 ribu; Fasilitas transport pasien ke Puskesmas Rp 400 ribu; Fasilitas bantuan peralatan /sarana usaha kerja Rp 5.250.000; dan untuk Fasilitas kenduri /Tasyakuran/ PHBN / PHBA Rp 20 juta.

Sumur bor, di desa Turi Pinggir, yang dibiayai dari program Jombang ‘Berkadang’ tahun 2020.

“Semua pembangunan dan kegiatan tersebut, total menghabiskan anggaran Rp 200 juta, yang bersumber dari program Jombang ‘Berkadang’ 2020. Kita membangun desa secara tahap demi tahap. Dimana pekerjaan yang diberikan adalah sebuah amanah, dan benar-benar harus dilaksanakan demi kesejahteraan warga. Saya sebagai Kades Turi Pinggir, hanya menjalankan amanah dari warga”  Pungkasnya.

Menurut, dia pengunaan dana bantuan Jombang ‘Berkadang’ sudah melalui rapat desa. “Untuk pengunaan anggaran bantuan Jombang ‘Berkadang’ kita lakukan rapat didesa, dari usulan warga disepakati untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut diatas. Pelaksanaanya kegiatan dilaksanakan oleh Tim pengelola kegiatan (TPK), dan di laksanakan secara transparan.” Ujar Gunasir.

Gunasir juga mengharapkan, dengan adanya bantuan program Jombang ‘Berkadang’ dari Pemkab Jombang, benar-benar dapat membawa banyak manfaat bagi warga, demi kemajuan Desa Turi Pinggir.

“Saya atas nama pemerintah desa, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jombang, dan pihak terkait lainya yang telah memberikan bantuan program Jombang ‘Berkadang’ 2020. Kami berharap desa Kami diberi bantuan lagi, karena masih banyak infrastruktur desa yang belum tersentuh pembangunan.”  Pungkasnya.

Sementara itu Kardi, warga dusun Paras, yang juga salah seorang penerima bantuan bedah rumah ia mengaku sangat senang, mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemdes.

Bangunan sumur bor, di desa Turi Pinggir, yang dibiayai dari program Jombang ‘Berkadang’ tahun 2020.

“Saya tidak menyangka akan dapat bantuan bedah rumah, dari Pemdes. Rasanya seperti mimpi. Saya sangat senang dan berterima kasih telah diberi bantuan bedah rumah sebesar Rp 20 juta. Dengan bantuan tersebut keluarga saya bisa memiliki rumah yang layak huni.” Kata Kardi. Selasa (19/1/2021).

Kardi menjelaskan, bantuan Rp 20 juta tersebut, sudah ia gunakan untuk membangun rumah, lengkap dengan MCK. “Jadi dana bantuan Bedah rumah dari Pemdes Rp 20 juta, itu termasuk biaya untuk pembangunan MCK. Sekarang rumah saya sudah saya tempati bersama keluarga. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pemdes Turi Pinggir, dan Pemkab Jombang, yang telah memberi kami bantuan bedah rumah.” Kata Kardi. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!