JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Meski tengah masa pandemi COVID-19. Berbagai langkah terus dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, dalam membangun desa tersebut, agar lebih maju.
Salah satunya tahun 2021 ini Pemdes Wringinpitu, tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur desa berupa pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) sebagai tembok penahan jalan lingkungan volume pekerjaan 223 M x0.9 M, yang berlokasi di dusun Wringinpitu, menelan biaya Rp 77.632.927. Dan membangun gorong-gorong menelan biaya Rp 10 juta.
Selain membangun itu, Pemdes Wringinpitu, membangun lampu Penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 75 titik (75 titik lampu + tiang PJU) yang berlokasi ditepi jalan lingkungan 4 dusun, yakni dusun Wringinpitu,Tegalsari, Kepuh dan Suwaru, menelan biaya Rp 120 juta.
Kepala Desa (Kades) Wringinpitu H. Ahmad Yani, mengatakan pembangunan TPT, gorong-gorong, dan pemasangan lampu PJU tersebut, semuannya dibangun dari Dana Desa tahun 2021. “Kegiatan pembangunan tersebut dimulai sejak awal Juni 2021 dan pengerjaan saat ini sudah rampung 100 persen. Tinggal Pembangunan Gorong-gorong yang masih dalam pengerjaan.” Kata Ahmad Yani, Kamis (16/9/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara swakelola, dan dilaksanakan oleh Tim pengelola kegiatan (TPK) desa Wringinpitu. Dalam pengerjaan menggunakan tenaga kerja dari warga setempat, sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat, dalam pembangunan desa.
“Pembangunan TPT dan gorong-gorong disepanjang tepi jalan dusun Wringinpitu, untuk memperkokoh badan jalan desa, agar tidak tergerus air saat musim hujan tiba, supaya jalan tidak cepat rusak, agar jalan nyaman untuk digunakan warga. Sedangkan pembangunan lampu PJU di tepi jalan empat dusun, tujuanya agar jalan terang, dan pengguna jalan merasa nyaman.” Ujar Kades Wringinpitu.
Ahmad Yani menyebutkan, pembangunan ini merupakan hasil usulan warganya yang dibahas melalui Musyawarah desa (Musdes). Jadi warga sangat menyambut baik pembangunan ini, pembangunan dilaksanakan berdasarkan aspirasi dan kebutuhan warga.
“Seluruh pembangunan terutama fisik secara bertahap dan berkesinambungan terus kita lakukan. Namun disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, maka diperlukan kesabaran dari masyarakat, karena yang didahulukan adalah yang benar-benar mendesak dan dibutuhkan warga.” Tutur Kades.
Menurut Kades Wringinpitu, memang masih banyak yang belum bisa kami sentuh, karena keterbatasan anggaran. Insya Allah kedepan melalui musyawarah mufakat dengan lembaga dan eleman lainnya, yang menjadi kebutuhan masyarakat akan terus kami bangun. “Karena infrastruktur dapat menunjang peningkatan untuk berbagai sektor lainnya, dan akan bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.
Ahmad Yani juga menambahkan, partisipasi masyarakat desa sangat menentukan keberlangsungan seluruh program kegiatan. Untuk itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah turut andil memaksimalkan seluruh program pembangunan demi kemajuan desa.
“Mudah-mudahan budaya seperti itu dapat dipertahankan secara maksimal demi kemajuan desa Wringinpitu. Karena bangaimanapun juga kami tidak akan berarti tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat,” Tutur Ahmad Yani.
Ketua TPK desa Wringinpitu, Nanang Fahrur Rozi, mengatakan, untuk pelaksanaan pengerjaan TPT yang dibiayai Dana Desa, sudah di laksanakan dan bangunan sudah dapat difungsikan.
“Pengerjaan kita mulai awal Juli 2021 dan pada Agustus bangunan sudah rampung 100 persen, tinggal Pembangunan Gorong-gorong yang masih dalam pengerjaan, Dari awal hingga akhir pengerjaan berjalan lancar, berkat kekompakan TPK, Pemdes, BPD, dan dukungan warga setempat.” Kata Nanang. (Rin/May)
