Pengelolaan Angaran Buruk, Sri Mulyani Marah Di Kemenhub

JAKARTA, NusantaraPosOnline.Com-Menteri Keuangan Sri Mulyani marah di Kementerian Perhubungan (kemenhub). Kemarahan Menkeu tersebut terkait terkait buruknya pengelolaan anggaran di kementerian tersebut.

Menurut data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhub selama delapan tahun terakhir selalu naik berlipat-lipat. Tahun 2010, misalnya, anggaran Kemenhub hanya Rp 17 triliun. Sedangkan tahun 2015 anggarannya pernah meningkat hingga Rp 65 triliun dan 2018 menjadi Rp 48,2 triliun. Namun, anggaran tersebut tidak pernah terserap maksimal.

“Tidak pernah mencampai lebih dari 90%, tahun 2015 bahkan diberi Rp 65 triliun hanya mampu dibelanjakan Rp 47 triliun,” katanya, Kamis (1/2) dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Perhubungan Tahun 2019.

Penyerapan anggaran tersebut merupakan Cerminan, kemampuan pengelolaan anggaran jajaran Kemenhub masih buruk.

Menurut Sri, bukan hanya dari sisi penyerapan anggaran, alokasi anggaran juga masih buruk. Masalah tersebut tercermin dari peningkatan belanja barang di Kementerian Perhubungan.

Berdasarkan data Kemenkeu, dalam lima tahun terakhir, pada periode 2010-2015 belanja barang Kementerian Perhubungan naik dari Rp 3 triliun menjadi Rp 15 triliun, dengan kenaikan besar terjadi pada 2014 ke 2015 sebesar Rp 5 triliun.

“Bagaimana bisa, ini gedungnya sama, bayar listriknya sama tapi naiknya Rp 5 triliun. Pasti habisnya di perjalanan dinas,” katanya.

Sri meminta, Kemenhub memperbaiki masalah tersebut. “Uang-uang itu dihimpun dari pajak masyarakat, kasian rakyat kalau tidak tepat sasaran.” Tegasnya. (bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!