Peristiwa

Pensiunan PT KAI Tewas Telanjang Saat Ngamar Bersama Wanita di Mojokerto

×

Pensiunan PT KAI Tewas Telanjang Saat Ngamar Bersama Wanita di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Kamar nomor 6 hotel Wonokerto, Kecamatan Pungging Mojokerto.

MOJOKERTO, NusantaraPosOnline.Com-Seorang pensiunan pegawai PT. KAI bernama Nasuprijono (58) ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kamar hotel Wonokerto, Desa Sekargadungm Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (12/6/2024).

Warga Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo itu, sebelum ditemukan tewas, ia menginap kamar hotel bersama seorang wanita yang diduaga bukan istrinya.

Kapolsek Pungging Iptu Selimat menjelaskan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh karyawan hotel bernama Sukirno (41) sekitar pukul 11.45 WIB.

Saat itu Sukirno hendak mengecek kamar nomor 6 karena sudah saatnya check out. Namun betapa kagetnya Sukirno saat mengetahui korban meninggal dengan kondisi telanjang.

“Saksi menemukan pintu kamar nomor 6 sedikit terbuka, dia melihat korban dalam keadaan terlentang di atas kasur tanpa busana,” kata Selimat. Rabu (12/6/2024).

Pihak manajemen Hotel Wonokerto pun langsung melaporkankan kejadian itu ke Polsek Pungging. Sejumlah polisi dari polsek dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP.

Setiba di lokasi petugas langsung melakukan olah TKP di kamar nomor 6. Setelahnya jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari untuk proses autopsi.

“Polisi dibantu para relawan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ditemukan obat-obatan disekitar TKP.” Ujar Selimat.

Berdasarkan, keterangan pihak hotel, korban check in pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 09.51 WIB. Korban menginap bersama seorang perempuan.

“Korban diketahui adalah seorang pensiunan KAI warga Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo. Sedangkan identitas teman wanitanya belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan,” Ungkapnya.

Ia menambahkan, kendati tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat korban. Namun penyebab kematian korban belum bisa dipastikan. Hingga saat ini polisi juga masih berkoordinasi dengan tim medis untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

“Belum diketahui (penyebab pasti korban meninggal), masih koordinasi dengan dokter,” Imbuhnya.***

Pewarta : AGUS W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!