JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Sebanyak 86 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Jombang, Jawa timur, menjadi sasaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2019 atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah, yang bersumber dari APBN 2019.
Dari 86 unit RTLH di desa Genenganjasem, masing-masing mendapatkan bantuan Rp 17,5 juta. Bantuan tersebut untuk pembelian material Rp 15 juta, dan Rp 2,5 juta, untuk ongkos tukang.
Menurut Warining salah seorang warga desa Genenganjasem, penerima bantuan BSPS 2019, ia mengaku sangat senang atas bantuan bedah rumah tersebut.
“Kami sekeluarga merasa bahagia dan senang karena telah diberi bantuan bedah rumah. Sudah lama saya bermimpi bisa membangun rumah kami. Hanya, keterbatasan ekonomi membuat mimpi itu belum terwujud. Hingga akhirnya mimpi saya terwujudkan oleh program bedah rumah lewat program BSPS 2019.” Kata Warining,
Warining mengaku sangat bersyukur atas bantuan ini. “Alhamdulilah dengan adanya BSPS 2019 impian kami untuk membangun rumah dapat terwujud, yakni mempunyai rumah yang layak huni. Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Jombang, dan pihak terkait atas bantuan ini.” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan, Udiono, ketua kelompok penerima bantuan BSPS 2019 di Genenganjasem, ia mengatakan bantuan BSPS ini sangat membawa manfaat bagi warga penerima bantuan. “Kami merasakan adanya kehadiran Pemerintah, dalam membantu kami untuk memperbaiki rumah tadinya tak layak huni. Berkat bantuan BSPS 2019 sekarang rumah kami jadi layak huni.
“Kami sekeluarga merasa senang dan berterimakasih kepada pemerintah Desa Genenganjasem dan pihak dinas terkait lainya, atas bantuan BSPS yang diberikan kepada kami. Dengan bantuan ini sekarang kami bisa membangun rumah kami menjadi rumah sehat dan layak untuk dihuni.” Kata Udiono. Minggu (2/2/2020).
Sekretaris Desa Genenganjasem, Tisno Hariyono SE, mengatakan didesa Genenganjasem tahun 2019 ada 86 unit rumah yang mendapatkan bantuan BSPS 2019. 86 unit rumah tersebut tersebar di tujuh dusun, yakni Genangan, Pelem, Mandenan, Mojokerep, Ledok, Peleman, dan dusun Jasem.
“Untuk pengerjaan sekarang ini sudah selesai semuanya. Yang mengerjakan adalah warga penerima bantuan sendiri dan tukang. Warga penerima bantuan BSPS 2019 mengaku senang menjalankan program BSPS ini. Karena saat pengerjaan mereka diawasi oleh Pemerintah desa, dan mereka bisa minta saran-saran dari Pemerintah desa dalam melaksanakan perbaikan rumah.” Kata Tisno.
Kepala desa Genenganjasem, Seken Wahyudi, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jombang, dan Kementrian PUPR yang telah memberikan bantuan bedah rumah melalui program BSPS 2019 ke desa Genenganjasem.
“Bantuan tersebut sangat membantu warga, dalam membangun rumah mereka, dari tak layak huni, menjadi rumah sehat dan layak huni. Kami berharap tahun 2020 ini agar desa kami diberikan lagi bantuan bedah rumah. Karena masih banyak rumah-rumah warga di Desa Genenganjasem masih memprihatinkan, berdinding bambu yang lapuk, dan berlantai tanah.” Ungkap Seken. (Snt/Ris)
