Daerah  

Sempat Viral Foto Trotoar Rp 24 M Di Mojokerto Yang Bisa Bahayakan Disabilitas, Sekarang Jadi….

Ini penampakan guiding block untuk disabilitas di trotoar JL Gajah Mada, Kota Mojokerto, yang membahayakan disabilitas.

MOJOKERTO, NusantaraPosOnline.Com-Foto guiding block untuk disabilitas di trotoar JL Gajah Mada, Kota Mojokerto, Jawa Timur jadi perbincangan di media sosial. Sebab, ujung dari guiding block tersebut merupakan sungai yang dapat membahayakan Disabilitas.

Foto tersebut diunggah oleh akun Valen Tino di Facebook. Valen Tino, menyebutkan foto itu ia ambil beberapa waktu lalu. Lokasinya yakni di Jalan Gajah Mada, Gedongan, Magersari, Mojokerto.

Ini penampakan guiding block untuk disabilitas di trotoar JL Gajah Mada, Kota Mojokerto, yang membahayakan  disabilitas.

Hal yang membahayakan yakni ujung dari guiding block di trotoar tersebut. Bukannya jalan melainkan langsung sungai yang berada dekat trotoar.

“Sudah tidak ada pengerjaan proyek di situ dan langsung ke sungai,” kata Valen dalam status akun facebooknya, Sabtu (6/1/2018).

Selain itu, Valen mengatakan guiding block di trotoar tersebut berwarna hitam. Padahal pada umumnya guiding block untuk disabilitas berwarna kuning agar dapat dikenali oleh penyandang disabilitas.

“Sepanjang trotoar Gajah Mada warnanya hitam semua,” ujar Valen.

Ini penampakan trotoar JL Gajah Mada, setelah menjadi viral. Trotoar langsung dipasang tembok oleh Pemkot Mojokerto.

Foto tersebut juga diposting lagi oleh akun Koalisi Pejalan Kaki di Instagram. Mereka menyayangkan guiding block malah membahayakan disabilitas.

“Saat membangun fasilitas bagi pejalan kaki dan guiding block bagi disabilitas tuna netra. Hasilnya membangun Guiding Block mengarahkan Disabilitas Tuna Netra Ke Kali,” tulis koalisipejalankaki.

Setelah menjadi Viral dimedia social beberapa hari kemudian trotoar JL Gajah Mada, langsung ditutup tembok oleh pihak Pemkot Mojokerto.

Sebagai infirmasi, proyek saluran dan trotoar JL Gajah Mada, Kota Mojokerto, dibangun tahun 2016  lalu menghabiskan anggaran Rp 24 milyar, dari APBD Kota Mojokerto 2016. Dikerjakan oleh PT Gunadharma anugrahjaya. Pelelangan proyek tersebut dilakukan dua kali lelang.

Lelang pertama dimenangkan PT Logo nusantara dengan nilai kontrak Rp 22.864.500.000,  setelah diumumkan sebagai pemenang lelang PT Logo nusantara, dibatalkan sebagai pemenang lelang, dengan pertimbangan kamus hukum.  Selanjutnya dilakukan lelang ulang diakhir tahun 2016, pada lelang ulang dimenangkan oleh PT Gunadharma anugrahjaya, berkantor di JL Wahid hasyim No 80, RT 003, RW 003 Talok Turen Kab Malang, dengan nilai kontrak Rp 23.555.856.000  yang sudah mendekati Harga perkiran sendiri (HPS). (sint-fit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!