Suplier Bansos BPNT Jombang Gelar Koordinasi Dan Halal Bihalal, Dengan E-Warung Bohong-Bohongan

Acara Koordinasi dan Halal bihalal yang dilaksanakan Korwil Suplier Bansos BPNT Wilayah Jombang bagian barat. Bersama pemilik E-Warung bohong-bohongan. Selasa (18/5/2021)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Untuk menjaga silaturahmi, H Arif, seorang suplier paket pangan Bansos BPNT (Bantuan pangan non tunai) di Kabupaten Jombang, menggelar acara koordinasi dan Halal bihalal, dengan pemilik E-warung (pemilik E-warung bohong-bohongan) tempat penitipan paket pangan program BPNT.

Menurut, sumber yang keberatan disebutkan namanya, acara koordinasi dan Halal bihalal tersebut dilaksanakan Arif, ditempat tinggalnya, di Jl. Kol. H. Ismail, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

“Ini saya diundang Arif, melalui pesan WhatsApp, undanganya hari Selasa 18-05-2021, Pukul 09.30 Wib, Tempat, Rumah Korwil Suplier Wilayah Barat, Bpk. H. ARIF. Di Jl. Kol. H. Ismail. Barat pasar peterongan. Acara Koordinasi dan Halal bihalal Agen penyalur Bansos BPNT Covid-19. Dalam undangan juga ada himbauan, semua Agen harap hadir, dikarenakan banyak hal yang akan disampaikan terkait mekanisme penyaluran Bansos BPNT Covid-19.” Kata sumber berita NusantaraPosOnline.Com yang wanti-wanti untuk tidak disebutkan namanya. Kamis (20/5/2021).

Ia menambahkan, setahu saya pemilik E-warung atau pemilik toko, yang diundang oleh Arif, adalah pemilik E-warung di wilayah Korwil Suplier Wilayah Barat. “Undanganya mengatasnamakan ketua Korwil Suplier Wilayah Barat. Tapi saya tidak tahu siapa yang menunjuk dan mengangkat Arif, sebagai ketua Korwil Suplier BPNT Kabupaten Jombang, Wilayah Barat. Kemungkinan yang nunjuk Arif sebagai Korwil, adalah Sekda Kabupaten Jombang. Kalau tidak dikoordinir Pemda, tak mungkin suplier menguasai semua kebutuhan pangan Bansos BPNT Covid-19 di Jombang. Kami pemilik E-warung, cuman disuruh manut terima barang titipan suplier.” Ujanya, sambil menunjukan foto-foto, acara Halal bihalal.

Ia menambahkan, tadi banyak pemilik E-warung yang hadir, acaranya, tadi ada musiknya juga. Dan tadi ada juga pimilik E-warung tidak hadir. “Misalnya dikecamatan Perak ada 17 E-warung, namun tadi ada dua yang tidak hadir. Dan untuk Kecamatan Jombang ada 25 E- Warung yang tidak hadir satu.  Mungkin pemilik E-Warung yang tidak hadir ngambek, karena selalu harus taat kepada suplier. Kami cuman atas nama saja E-warung, tapi kenyataan dilapangan kami ini bukan E-Warung. Karena semua barang pangan sudah dipaketi dari suplier. Kami cuman dititipi paket pangan, untuk diserahkan kepada penerima bantuan Bansos BPNT yang ada didesa.” Ucapnya.

Undangan acara Koordinasi dan Halal bihalal, yang dibuat Arif Korwil Suplier Bansos BPNT Wilayah Jombang bagian barat. (Foto : Screenshots WhatsApp)

Sebagai informasi, pemilik E-warung, yang diundang acara tersebut, disebut pemilik E-warung bohong-bohongan, karena pemilik E-warung tersebut hanya menerima titipan paket pangan Bansos BPNT Covid-19dari Arif.

Satu paket pangan tersebut berisi beras, kacang hijau, telor, daging ayam, kentang. Satu paket pangan oleh Arif dihargai Rp 200 ribu / paket. Sebagai jasa imbalan penitipan paket pangan kepada pemilik E-warung bohong-bohongan, dalam 1 paket pangan dapat upah Rp 8 ribu, perpaket dari suplier. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!