Ekobis  

Tol Jogja-Solo Sudah Resmi Dibuka

Gerbang Tol Banyudono pintu masuk ke jalan tol Solo-Yogya. (Foto : Istimewah).

YOGYAKARTA , NusantaraPosOnline.Com-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), telah meresmikan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo seksi I Kartasura-Klaten pada tanggal 19 September 2024 lalu.

Dengan adanya adanya tol  ini Yogyakarta dan Solo kini semakin terhubung. Ruas jalan tol seksi I Kartasura-Klaten ini terbentang sepanjang 22,3 kilometer.

Proses pembangunannya tuntas setelah berjalan kurang lebih 3 tahun. Untuk merampungkan proyek jalan tol Jogja-Solo, pemerintah harus menggelontorkan biaya hingga 5,6 triliun rupiah.

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI, pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi Kartasura-Klaten diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu para pengendara ketika melewati area-area tersebut.

“Sekarang, kalau Bapak-Ibu berkendaraan mobil, bisa berapa jam? Tiga jam, tiga setengah jam, bahkan empat jam, enam jam pernah.” ujar Jokowi.

Presiden RI tersebut menyatakan langsung estimasi waktu yang bisa dipangkas dengan dibukanya jalan tol ruas baru ini.

“Nantinya kalau sudah sampai Jogja, hanya memakan waktu kurang lebih 30, 40, atau 50 menit.” tambahnya ketika menyampaikan sambutan di Gerbang Tol Banyudono.

Uniknya, selama 14 hari pasca perilisan perdananya, PT Jasamarga Jogja Solo selaku lembaga yang mengoperasikan jalan tol ini menyatakan tarif 0 rupiah bagi para pengendara.

Sebagai akses awal, masyarakat tetap diharuskan untuk memiliki kartu e-tol atau e-money untuk dapat melewati palang tol pada umumnya. Namun, saldo yang dimiliki pengendara dipastikan tidak akan berkurang sepeser pun.

Sebagai upaya preventif dan membantu pengendara seandainya terdapat kendala, sudah ada petugas tol yang siap sedia di gate.

Dikutip dari pernyataan Kasat lantas Polres Klaten, tarif normal akan diterapkan setelah tol beroperasi gratis selama 14 hari. Jokowi juga menyatakan harapannya mengenai kesempatan lahirnya keberlanjutan ekonomi baru pada hasil pembangunan ini.

“Kita harapkan menjadi pengungkit ekonomi di daerah, kemudian pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalan tol.” Katanya.***

Editor : JUNSRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!