JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Sebagai wujud rasa syukur, masyarakat di Desa Sumbernongko Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang menggelar tradisi sedekah bumi, di Pendopo kantor desa setempat, pada Selasa (30/5/2023).
Acara sedekah bumi ini diisi dengan kegiatan tumpengan dan doa bersama. Acara ini juga dimeriahkan dengan dengan pertunjukan kesenian hiburan tayup /musik campursari.
Kepala Desa Sumbernongko, Sumartono mengatakan, tradisi sedekah bumi salah satu kearifan lokal adat istiadat yang masih bertahan di desa Sumbernongko kecamatan Kabuh kabupaten Jombang hingga kini.
“Acara sedekan bumi ini, sudah dilaksanakan turun temurun, oleh warga desa Sumbernongko yang mayoritas bekerja sebagai petani. Sedekah bumi yang digelar setahun sekali setelah musim panen.” Kata Kata Sumartono. Selasa (30/5/2023).
Kegiatan ini, diisi dengan doa bersama, tumpengan dan makan bersama sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas kecukupan air serta hasil pertanian yang melimpah. Ujarnya.
Untuk menyemarakkan tradisi sedekah bumi ini, juga ada juga acara hiburan tayup /campursari yang biasanya di tunggu tunggu oleh warga.
“Kegiatan ini, juga untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT sang pencipta. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memupuk rasa kerukunan antar masyarakat,” Terang Sumartono.
Dia menandaskan, bahwa inti dari sedekah bumi ini, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang telah diberikan berupa hasil panen cukup melimpah. Harapannya, warga Desa Sumbernongko terhindar dari kekurangan bahan pangan,” Tandasnya.
Sumartono berharap, kegiatan sedekah bumi terus dilestarikan dan diteruskan oleh generasi selanjutnya.
“Semoga kegiatan ini bisa terus lestari agar anak turunan kami bisa menikmatinya. Mudah-mudahan tahun depan bisa diselenggarakan lebih meriah lagi,” tuturnya.
Pantauan nusantaraposonline.com di lokasi, saat tradisi sedekah bumi ini berlangsung, sejak pagi hari tampak para warga Desa Sumbernongko, secara beriringan membawa tumpeng dan nampan yang sudah terisi makanan dan jajanan untuk dibawa ke Pendopo kantor desa Sumbernongko.
Sesampainya di pendopo inilah, selang beberapa saat kemudian lalu warga mengelar acara doa bersama. Setelah berdoa, sejumlah makanan itu lalu dibagikan dan dilanjutkan makan bersama. Selanjutnya dilanjutkan dengan acara pertunjukan kesenian hiburan tayup /musik campursari.
Parman salah seorang warga setempat mengtakan, sejak pagi tadi, tepatnya sejak usai salat subuh warga desa telah berduyun-duyun menuju ke Pendopo desa untuk menyemarakkan tradisi sedekah bumi ini.
“Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti tradisi ini. Bahkan, para warga yang tinggal jauh dan merantau pun banyak yang pulang kampung karena tak ingin melewatkan tradisi yang digelar sekali dalam setahun ini.” Kata Parman di lokasi kegiatan.
Tradisi ini sangat ramai selalu dinanti-nanti warga, banyak warga yang merantau juga menyempatkan pulang untuk mengikuti tradisi sedekah bumi.
“Intinya kegiatan sedekah bumi ini, sebagai uangkapan rasa syukur, atas hasil panen, sekaligus berdoa bersama momohon keselamatan, dan keberkahan dari tuhan yang maha esah atau Allah SWT.” Ujar Parman. (Ris/Snt)